Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gelael akui tidak mudah mencapai F1

Setelah menjalani sesi FP1 di GP Singapura, seberapa besarkah peluang Sean Gelael untuk menjadi pembalap reguler di F1?

Sean Gelael, Toro Rosso

Foto oleh: Sutton Images

Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR12
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR12
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR12
Sean Gelael, Toro Rosso
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR12
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR12
Sean Gelael, Scuderia Toro Rosso STR12

Meski sudah tampil di FP1, Gelael mengatakan tidak mudah untuk menjadi pembalap F1. Ia harus tampil lebih kompetitif di Formula 2 untuk meraih superlicence demi membalap di ajang jet darat tersebut.

"Jelas, kami menyadari membutuhkan hasil yang bagus di Formula 2, bukan hanya meraih poin tapi juga mendapatkan hasil yang bagus secara umum," ungkap Gelael.

"Semoga tahun depan kami bisa melakukannya di Formula 2, itu akan menjadi usaha yang besar.

"Dan semoga program tes dan lain-lain bersama Toro Rosso berlanjut tahun depan dan kita lihat apa yang akan terjadi di 2019."

Saat ditanyai tentang kiprahnya di F2 musim ini, Gelael menjawab: "Sejujurnya, awalnya sulit. Kecepatan kami relatif selalu bagus.

"Kami beberapa kali menemui kendala seperti masalah reabilitas yang sudah muncul di hari pertama, perjalanan saya di F2 sulit untuk dinilai.

"Syukurlah, di beberapa balapan kami bisa menunjukkan kecepatan kami. Tapi di balapan yang lain kadang sesuatu terjadi.

"Saya rasa [ronde F2 di] Monza adalah akhir pekan yang cukup lancar, itu adalah pendorong kepercayaan diri yang bagus.

"Seperti kata pepatah, Anda hanya sebagus balapan sebelumnya jadi semoga di balapan-balapan tersisa saya bisa melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik.

Komentar Toro Rosso-Honda

Gelael juga senang dengan berita Toro Rosso akan memakai mesin Honda mulai 2018.

"Ya, saya senang. Jelas, Honda dari Asia jadi saya berharap itu bisa membantu [peluang saya di F1] tapi saya tidak tahu [pastinya].

"Luar biasa bagaimana semua hal bergerak dengan cepat di Formula 1. Bagi saya, fokus saja pada diri sendiri dan melakukan yang terbaik dan berharap semuanya terhubung," tandas Gelael.

Laporan tambahan oleh Erwin Jaeggi

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari ingin duetkan Giovinazzi dan Leclerc di Sauber 2018
Artikel berikutnya FP3 GP Singapura: Verstappen tercepat, duo McLaren lima besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia