Gelael: Rio Haryanto buka jalan Indonesia ke Formula 1
Mendapat kesempatan untuk turun di Free Practice 1 GP Singapura bersama Toro Rosso, Sean Gelael menyebut Rio Haryanto telah membuka jalan bagi para pembalap Indonesia menuju Formula 1.









Menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang ikut serta pada sesi akhir pekan F1 musim ini, Gelael mengaku bangga dengan pencapaiannya.
Ia juga menambahkan bahwa Rio, kompatriotnya yang membalap pada 12 ronde F1 2016 bersama Manor Racing, telah memberikan jalan bagi para pembalap Indonesia lainnya yang ingin berlaga di Formula 1.
"Ya, maksud saya motorsport tidak besar di Asia. Jadi ketika Rio membuka jalan, itu membawa lebih banyak fans dari Indonesia, dan semoga mereka ingin lebih banyak [memiliki pembalap F1 dari Indonesia]."
Selain itu, Gelael mengomentari kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang F1 yang membuat Rio mendapat ekspektasi yang tidak realistis dari tanah air.
"Tapi karena mereka tidak mengerti motorsport itu sebenarnya seperti apa, ekspektasi mereka sedikit berbeda. Dan saya rasa itulah apa yang terjadi pada Rio."
Baca Juga:
Mengedukasi dan mengajak masyarakat Indonesia
Gelael berharap dapat memberi edukasi dengan keterlibatannya di motorsport dan membuat talenta-talenta Indonesia lainnya lebih tertarik untuk terlibat dalam dunia yang sudah menjadi industri besar di negara-negara maju ini.
"Kami berharap bukan hanya mendatangkan fans, tapi juga mengedukasi mereka tentang olahraga ini. Sehingga lebih banyak fans ingin terlibat di motorsport, bukan hanya sebagai pembalap, tapi juga engineer.
"Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia. Semoga saja jika lebih banyak orang yang terlibat [di motorsport atau F1], itu akan menjadi perubahan yang besar."
Laporan tambahan oleh Erwin Jaeggi

Vettel merasa beruntung setelah membentur dinding di Q3
Ricciardo percaya diri Red Bull dapat menang di Singapura

Berita terbaru
Felipe Massa: Sekarang, Momen Tepat Vettel Pensiun dari F1
Felipe Massa memahami alasan Sebastian Vettel menutup karier di Formula 1. Mantan pembalap tersebut mendukung keputusan pensiun karena pilot Aston Martin ingin melakukan hal lain di luar balap.
Ferrari Bisa Bernasib seperti Williams pada F1 1995
Pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 ini, Ferrari hanya mampu tiga kali menyempurnakan pole position menjadi kemenangan. Mereka pun tertinggal jauh dari Red Bull Racing.
Kritik Pedas dari Fans Tak Akan Berguna untuk Ferrari
Menurut mantan pembalap Formula 1, Jean Alesi, memberikan kritik pedas untuk Ferrari hanya perbuatan yang sia-sia.
George Russell Tegaskan Konsep Mobil Mercedes Tepat
George Russell meyakini pole position dan dua podium di Grand Prix Hungaria membuktikan konsep mobil Formula 1 Mercedes tahun ini tepat.