Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastian Vettel Berharap Lebih dari Aston Martin

Sebastian Vettel mengakui musim pertamanya bersama Aston Martin pada Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 tidak ideal jika melihat hasilnya.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Sebastian Vettel bergabung ke Aston Martin dari Scuderia Ferrari untuk musim balap 2021. Vettel pun berhasil naik podiuk ketiga di Azerbaijan dan kedua di Hungaria.

Sayang, hasil di Hungaria dicoret karena kasus sisa bahan bakar yang di bawah standar. Alhasil, pada akhir musim Vettel hanya mengoleksi 43 poin dan berada di P12 klasemen F1 2021.

Saat disinggung apa yang didapat dan mengapa dirinya bergabung dengan Aston Martin pada musim lalu, juara dunia empat kali beruntun (2010-2013) tersebut menjawab diplomatis.

“Saya rasa tim ini sudah luar biasa. Saya sangat menikmati kerja di tim dan menurut saya perubahan besar sudah terjadi di tim ini,” ujar pemenang 53 Grand Prix, 57 pole position, 38 fastest lap, dan 122 podium tersebut.

“Tetapi jika melihat dari hasil, jawabannya tidak. Seluruh tim dan saya, kami ingin lebih. Kami agak terpukul dengan perubahan regulasi karena sebagai tim mobil kami bagus (pada 2020) tetapi tidak (pada 2021). Jadi, itulah yang mampu kami lakukan.”

Performa Vettel sepanjang F1 2021 sejatinya tidak terlalu mengecewakan. Ia menerima Crypto.com Overtake Award karena paling banyak melewati lawan.

Baca Juga:

“Karena musim berjalan panjang, banyak overtake yang terjadi. Karena kami masih kerap buruk di kualifikasi, cara terbaik untuk mendapat poin adalah melakukan banyak overtake. Kadang itu berhasil dan juga tidak,” ucapnya.

Aston Martin akan memperkenalkan mobil F1 untuk 2022 pada 10 Februari mendatang. Tim yang berbasis di Silverstone, Inggris, tersebut berharap mobil dengan regulasi baru tersebut bisa membawa mereka berada di puncak tim-tim papan tengah atau bahkan lebih baik.

Pemilik Aston Martin Lawrence Stroll juga sudah melakukan investasi besar-besaran untuk membangun infrastruktur tim.

“Ada fase naik dan turun. Tetapi, tentu harapan kami sangat tinggi (pada 2022) dengan mobil dan regulasi baru, seiring dengan makin berkembang dan kuatnya tim,” kata Sebastian Vettel.

Tim yang sebelumnya bernama Racing Point dan Force India itu baru saja ditinggalkan Otmar Szafnauer di posisi prinsipal tim.

Namun, Aston Martin langsung mendapatkan gantinya, mantan bos BMW Motorsport, Mike Krack. Krack pernah bekerja sama dengan Vettel di BMW Sauber saat pembalap Jerman itu masih menjadi test driver tim tersebut.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Status Pembalap Tertua F1 Untungkan Fernando Alonso
Artikel berikutnya Kimi Raikkonen Komentari Cara Kerja Sebastian Vettel

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia