Sebastian Vettel Bongkar Lagi Kelemahan Mobil F1 Aston Martin
Sebastian Vettel memperlihatkan kelemahan mobil F1 Aston Martin, AMR21. Pembalap Jerman itu menyoroti resistensi aerodinamika yang sangat besar.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Aston Martin terdampak perubahan aturan aerodinamika yang diberlakukan musim ini. Tim yang dulu bernama Racing Point tersebut tak mampu menyaingi kecepatan Alpine dan AlphaTauri, pesaing terdekatnya.
Podium semata wayang yang diraihnya di Baku, GP Azerbaijan, seolah bersifat keberuntungan karena setelah itu, mereka kembali tak berdaya. Vettel jarang masuk zona poin.
Pilot yang sebelumnya selalu dapat mobil jauh lebih bagus, tentu frustrasi mengalami situasi tersebut. Bersama teknisinya, ia mencari penyebab kesulitan mencapai pace setara dengan lawan.
Mereka pun menemukan jawabannya yakni minim downforce dan kurang beban. Menurut Vettel, hal itu sulit diperbaiki.
“Kami mengalami balapan di mana mobil terasa sangat bagus. Kami juga sangat menderita pada balapan lainnya,” ia menuturkan.
“Secara umum, masalahnya adalah seberapa kompetitif Anda. Dari sudut pandang daya saing, saya kira resistansi aerodinamika mobil kami berlebihan.
“Kami tidak punya mobil sangat efisien, ditambah lagi kami tak punya cukup downforce. Saya kira itu kelemahan utama. Dari sana, sulit mengatasinya.”
Keluhan timbul karena upaya mereka mencari solusi berbuah kebuntuan di sirkuit-sirkuit tertentu. Vettel dan koleganya, Lance Stroll, menyiasati dengan manajemen ban.
Taktik tersebut berhasil di Sirkuit Losail, Qatar. Putra pemilik tim, Lawrence Stroll, bisa finis P6 setelah melakukan pit stop sekali.
“Beberapa sirkuit membantu, di sirkuit lain, kami mengatasinya dengan menemukan set-up bagus dan bekerja baik dengan ban, serta merancang strategi bagus,” ia mengungkapkan.
Sebastian Vettel, Aston Martin
Photo by: Glenn Dunbar / Motorsport Images
“Secara umum, ketika mobil dalam jendela performa yang tepat, kami dapat menjalankan pekerjaan secara masuk akal dan mendapat poin. Pertama, tidak selalu mudah masuk ke jendela itu. Kedua, area di mana kami bertarung sangat kompetitif.
“Tampaknya di tengah musim, tim-tim lain berprogres lebih daripada kami sekarang.”
Perubahan regulasi musim depan mungkin bisa memberi angina segar bagi Aston Martin. Sebab, semua tim memulai dengan posisi yang hampir sejajar.
“Pastinya, ada misteri tahun depan, apa yang terjadi dengan perubahan mobil dan lainnya, tapi kami hanya bisa menjawab pertanyaan itu tahun depan,” ia mengungkapkan.
“Secara umum, tim tampaknya tangguh di mata saya. Dalam hal, teknik dan trek, itu kuat. Saya kira itu berkembang dalam kecepatan bagus. Dengan banyak rencana, hal-hal bagus akan datang.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments