Vettel Minta Aston Martin Jaga Momentum
Podium kedua Sebastian Vettel di Formula 1 Grand Prix Azerbaijan membuatnya berharap timnya membangun momentum setelah mengalami awal musim yang sulit.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Vettel akhirnya meraih hasil terbaik bersama Aston Martin setelah mengalami awal yang sulit dan kemampuannya diragukan oleh banyak orang.
Pria asal Jerman itu pindah ke Aston Martin Cognizant F1 Team setelah mengalami penurunan performa bersama Scuderia Ferrari dalam dua tahun terakhir.
Peraih empat gelar Formula 1 (2010, 2011, 2012, 2013) tersebut akhirnya memecah kebuntungan di Monako dengan finis di posisi kelima. Puncaknya terjadi di Baku, ketika start dari grid ke-11 dan finis kedua di Sirkuit Baku.
Sebastian Vettel berhasil memimpin balapan setelah melakukan lap yang panjang dengan menggunakan ban soft. Saat restart, Vettel berhasil menahan Charles Leclerc (Ferrari) dan Pierre Gasly (AlphaTauri-Honda), untuk finis di posisi kedua.
Pria 33 tahun itu mengakui dirinya tak mengharapkan podium, meski memiliki latihan bebas dan kualifikasi yang bagus.
“Jujur, saya tidak berekspektasi tinggi. Saya sadar sepanjang akhir pekan kami sangat bagus. Jadi, saya tahu bisa mencetak poin, tapi tidak berpikir finis kedua,” ujarnya.
“Tentu saja, saya sangat senang finis P2 dan juga bagi tim, saya pikir ini sangat bagus untuk kami.
“Kami memiliki awal musim yang sulit. Kami berekspektasi sedikit lebih tinggi berkat performa apik mereka di tahun lalu. Saya tidak sabar untuk melakukan perayaan dengan semua orang di dalam tim.”
Tahun lalu, tim yang masih bernama Racing Point secara konsisten bertarung di lini tengah, dan meraih kemenangan di Sakhir. Sayang, perubahan regulasi pada 2021 membuat mereka alami penurunan performa.
Finis kedua yang didapatkan Sebastian Vettel, mengangkat posisi Aston Martin. Tapi itu belum cukup untuk melewati AlphaTauri yang berada di posisi kelima dalam klasemen konstruktor.
Vettel mengatakan ada peluang besar bagi tim untuk menyelesaikan musim di posisi terbaik ketika ia bisa memperbaiki posisinya di balapan.
“Selalu menyenangkan jika Anda bergabung dengan sebuah tim dan mendapatkan hasil yang bagus. Saya duduk di sini pada Kamis dan mengatakan saya berada di sini untuk menang,” tuturnya.
“Saya sangat menikmati balapan karena saya semakin mendekati apa yang diinginkan, dan saya semakin nyaman.
“Jelas, ketika berada di P4, saya tahu itu akan menjadi poin yang bagus untuk tim dan diri sendiri. Tapi, pada akhirnya kami berada di podium, dan saya berpikir kami bisa mendapatkannya jika sesuatu terjadi.
“Saya benar-benar nyaman berada di dalam mobil sepanjang akhir pekan. Jadi, semoga kami bisa membawa momentum ini ke beberapa balapan berikutnya.
“GP Prancis akan memiliki trek yang normal. Kami akan melihat di mana kami berada, tapi semoga kami bisa memperjuangkan poin.”
Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21, saat pit stop
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Sebastian Vettel mengatakan dirinya merasa dalam bentuk terbaik, yang membuatnya tak ingin keluar dari mobil meski balapan mengalami jeda cukup panjang akibat red flag.
“Saya tetap bertahan di mobil, saya ingin tetap berada di zona nyaman, dan tidak mengacaukan diri sendiri, dan sepenuhnya siap saat balapan dimulai kembali,” ucapnya.
“Saya kira kami melakukan pekerjaan yang sangat baik. Mobil benar-benar nyaman untuk dikendarai, dan saya satu-satunya pembalap yang tak keluar dari mobil. Jadi, saya bisa bertahan di kokpit untuk waktu yang lama!”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments