Sebastian Vettel Sedih Setiap Memikirkan Michael Schumacher
Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, mengatakan sulit memikirkan tentang kondisi Michael Schumacher yang masih berjuang untuk pulih.
Foto oleh: Race of Champions
Vettel memberikan pandangannya tentang kehidupan dan karier kompatriotnya dalam sebuah wawancara dengan Netflix untuk film dokumenter peraih gelar juara dunia Formula 1 tujuh kali (1994, 1995, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004) itu, yang akan tayang 15 September mendatang.
Mantan pembalap BMW Sauber, Scuderia Toro Rosso (kini AlphaTauri), Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari itu mengaku sangat kesal dengan situasi yang dialami Schumacher setelah mengalami cedera kepala serius akibat kecelakaan ski di pegunungan Alpen, pada 2013 lalu.
Meskipun ada dalam trailer film dokumenter tersebut, Sebastian Vettel mengaku belum melihat hasil film dengan judul Schumacher tersebut secara keseluruhan.
Tetapi, juara dunia F1 empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) asal Jerman itu mengaku tidak sabar menyaksikan film dokumenter tersebut untuk mengenang karier Michael Schumacher.
“Michael memberikan inspirasi besar. Saya tidak hanya melihatnya mengemudikan mobil F1 saat masih kecil, saya mengenalnya dan berteman dengannya. Jadi, tentu saja saya memiliki hubungan yang sangat spesial dengannya,” kata Vettel.
“Jelas, sangat menyakitkan setiap kali memikirkan situasi yang dihadapinya selama ini, perjuangan yang harus dilaluinya, dan fakta bahwa dia berada dalam kondisi ini begitu lama.
“Jadi ya, saya sangat dekat dengannya, tetapi saya tidak sabar untuk melihat film dokumenter, karena pasti mereka akan menunjukkan hal-hal yang saya tidak pernah tahu.”
Film dokumenter tentang Michael Schumacher diyakini hanya fokus pada kegiatan balap daripada kecelakaan ski dan pemulihannya setelah insiden itu.
Sebastian Vettel yakin film dokumenter ini akan memberikan penghargaan besar bagi Schumacher dan membantu orang-orang lebih sadar dengan karier mantan pembalap Jordan, Benetton, Ferrari dan Mercedes.
Mengingat ada banyak hal yang diberikan oleh Schumacher, bahkan mengubah cara kerja tim yang pernah diperkuatnya agar memiliki kinerja lebih baik.
“Ada banyak orang yang sangat dekat dengan Michael, dan masing-masing memberikan pandangannya tentang dia,” ujar pemenang 53 Grand Prix, 122 podium, 57 pole position, dan 38 fastest lap dalam 269 balapan F1 sejak debut di GP Amerika Serikat 2007 tersebut.
“Saya berharap mereka melakukan pekerjaan bagus. Saya yakin mereka melakukan itu karena cerita kehidupan nyata merupakan kisah yang hebat.
“Dia memiliki karier yang luar biasa dan saya pikir dia seorang pembalap yang hebat. Jadi, saya tidak sabar untuk melihat filmnya.”
Sebastian Vettel, Red Bull Racing dan Michael Schumacher, Mercedes GP
Foto oleh: XPB Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments