Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos McLaren Akui Norris Kerap Kritik Diri Sendiri

Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, mengungkapkan bahwa Lando Norris kerap melontarkan kritikan keras terhadap dirinya sendiri.

Lando Norris, McLaren

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Norris memperlihatkan performa yang solid sepanjang sesi kualifikasi Formula 1 GP Emilia Romagna, Sabtu (17/4/2021).

Di Q1, Norris berhasil menjadi pembalap tercepat ketiga. Ia hanya terpaut 0,337 detik dari Valtteri Bottas (Mercedes).

Masuk Q2, lagi-lagi Norris memperlihatkan laju yang luar biasa. Ia menempati posisi kedua, mengungguli Charles Leclerc (Scuderia Ferrari), dan bahkan Lewis Hamilton (Mercedes).

Puncak penampilan Norris ada pada Q3. Ia sempat mencatatkan waktu yang cukup baik untuk mengamankan grid ketiga. Start dari barisan kedua pun sudah di depan mata.

Baca Juga:

Sayang, catatan waktunya itu kemudian dihapus, lantaran Norris dianggap melewati batas trek di Tikungan 9. Ia pun harus puas memulai balapan dari posisi ketujuh.

Usai kualifikasi, pembalap Inggris itu mengakui kesalahannya. Ia juga merasa marah dan kecewa dengan dirinya sendiri, karena membuat jalannya kualifikasi berantakan.

Melihat hal tersebut, Seidl mengungkapkan bahwa sifat keras terhadap dirinya sendiri memang menjadi ciri khas Norris.

Lando Norris, McLaren MCL35M

Lando Norris, McLaren MCL35M

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Kendati demikian, Seidl meyakini, Norris tidak akan berlarut-larut dalam kekecewaannya, dan segera bangkit saat balapan Minggu (18/4/2021) hari ini.

"Saya pikir hal-hal seperti ini sudah menjadi tabiat Lando (Norris). Inilah karakter dan sifatnya yang sesungguhnya, yakni selalu keras terhadap diri sendiri," ujar Seidl.

"Saya sudah melihatnya dalam beberapa tahun terakhir. Di saat yang sama, dia adalah seseorang yang selalu bisa melupakan kesalahannya dan langsung fokus ke pekerjaannya di hari esok.

"Dia melakukan pekerjaannya dengan baik di sesi kualifikasi. Dia terlihat seperti sedang terbang saat itu. Saya memeluknya setelah sesi berakhir, yang mana dia tidak menyukai itu. Namun, saya yakin dia akan langsung bangkit saat balapan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Bakal Bikin Sainz Nyaman di GP Emilia Romagna
Artikel berikutnya F1 Umumkan Miami Masuk Kalender Musim 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia