Selain Lewis Hamilton, 4 Pembalap Antiklimaks di F1 GP Abu Dhabi
Lewis Hamilton tentu kecewa dengan akhir race GP Abu Dhabi, yang membuatnya gagal mengklaim gelar F1 kedelapan. Namun empat pembalap lain juga menutup musim secara antiklimaks.
Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41, spins off and clips a barrier
Simon Galloway / Motorsport Images
Untuk sejumlah pembalap Formula 1 (F1), Grand Prix (GP) Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Minggu (12/12/2021), tidak selesai sesuai ekspektasi mereka karena satu dan lain hal.
Pilot Mercedes-AMG Petronas Lewis Hamilton contohnya. Ia tampil solid sejak start dan seharusnya bisa memenangi balapan jika saja tidak terjadi drama Safety Car serta restart di pengujung lomba.
Pada akhirnya, Hamilton kalah finis di belakang sang pemenang, Max Verstappen. Raihan podium utama di Abu Dhabi pun memastikan pembalap Red Bull Racing itu keluar sebagai juara dunia F1 musim 2021.
Namun bukan hanya Hamilton saja yang kecewa di Yas Marina karena race-nya berakhir di luar harapan. Empat pilot lain juga tampil antiklimas dalam event yang semestinya istimewa bagi mereka tersebut.
Pertama adalah tandem Lewis Hamilton di Mercedes, Valtteri Bottas. Ia tak terlibat membantu rekannya menghadapi pertarungan gelar, tidak seperti partner Verstappen, Sergio Perez.
Pembalap kedua Red Bull tersebut ikut berkontribusi dalam persaingan gelar setelah mampu membantu Verstappen menahan laju Hamilton beberapa lap. Sedangkan Bottas bahkan kesulitan tembus P5.
Akhir pekannya makin mengecewakan karena GP Abu Dhabi jadi penampilan terakhir dengan Mercedes. Bottas tidak bisa memberikan kado perpisahan yang manis untuk tim yang telah dibela sejak 2017 itu.
Valtteri Bottas, Mercedes W12
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Setidaknya, ia bisa menyelesaikan race di tempat keenam dan memastikan Silver Arrows mengamankan gelar konstruktor. Pada Formula 1 musim depan, pembalap Finlandia akan memperkuat Alfa Romeo.
Selain Bottas, kompatriotnya, Kimi Raikkonen juga menjalani balapan yang buruk. Padahal GP Abu Dhabi menandai penampilan terakhirnya di F1 yang telah berlangsung selama dua dekade.
Pembalap berjuluk Iceman tersebut harus mengakhiri lomba lebih cepat akibat insiden di Tikungan 6 lap ke-27. Ia mengalami spin yang membuat bagian depan mobil C41-nya membentur pembatas.
George Russell juga terpaksa menyudahi race di Yas Marina secara prematur karena kehilangan kendali FW43B juga di putaran ke-27. Ia gagal memberikan hasil maksimal untuk Williams.
George Russell, Williams FW43B
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Untuk diketahui, GP Abu Dhabi jadi penampilan terakhir Russell memperkuat Williams. Musim depan, pilot 23 tahun itu bakal menggantikan posisi Bottas sebagai rekan setim Hamilton di Mercedes.
Raihan mengecewakan juga ditelan Antonio Giovinazzi. Seperti Raikkonen, ia juga melakoni balapan final dengan Alfa Romeo. Bedanya, pembalap Italia tak dapat kontrak baru dan akan beralih ke Formula E.
Giovinazzi mengalami masalah handling pada mobilnya dan terpaksa menepi di pinggir lintasan, tak bisa lanjut, pada lap ke-35. Alhasil, ia tidak bisa memberikan balapan perpisahan yang diharapkan.
Bottas, Raikkonen, Russell dan Giovinazzi sama-sama tidak mampu memberikan hasil memuaskan pada balapan pemungkasnya kepada tim yang mereka perkuat dalam beberapa tahun ke belakang.
Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments