Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sempat Bingung Strategi, Leclerc Puas dengan Progres Tim

Bagi Charles Leclerc, finis di posisi keempat merupakan yang terbaik yang bisa dilakukannya di GP Spanyol, Minggu (9/5/2021).

Charles Leclerc, Ferrari SF21, Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, melakukan manuver brilian saat start GP Spanyol di Sirkuit Barcelona-Catalunya. Start dari grid keempat, ia mampu melibas Valtteri Bottas (Mercedes-AMG Petronas F1) dari sisi luar Tikungan 3 untuk merebut P3.

“Teknik yang cool,” ujar Leclerc seusai lomba. “Saya memang melihat ada celah di sisi luar tikungan, langsung saya ambil, dan berhasil.”

Menariknya, setelah itu Ferrari dan Leclerc justru sempat agak ragu soal strategi yang akan mereka terapkan. Leclerc menyebut dirinya dan Ferrari sulit memutuskan apakah harus memakai satu atau dua pit stop di Barcelona.

“Sebelumnya, saat berada di P3 seusai start, saya sempat berpikir mungkin satu pit stop bisa berhasil,” ucap Leclerc yang kehilangan P3 begitu melakukan pit stop pertama di lap 28 untuk mengganti ban soft dengan medium.

Kendati kehilangan posisi ketiganya, Leclerc tidak kecewa dan justru memuji keputusan timnya. “Kami sempat berdiskusi lewat radio. Tetapi, saya kira strategi yang kami ambil sudah bagus,” tutur Leclerc yang akhirnya memang melakukan dua pit stop.

Charles Leclerc juga memuji progres yang sudah dilakukan timnya. Di Barcelona, Ferrari SF21 sangat cepat baik saat memakai ban soft maupun medium.

Leclerc bahkan menjadi salah satu dari dua pembalap – lainnya Lewis Hamilton (Mercedes), pemenang GP Spanyol – yang paling lama memakai ban lunak terhitung sejak start.  

Baca Juga:

“Sebagai tim, kami melakukan pekerjaan sangat bagus di Bacelona. Semua berjalan sempurna. Kami menilai sudah melakukan progres signifikan dibanding tahun lalu,” ucap Leclerc.

“Kami cukup kuat di sektor ketiga Barcelona, yang sangat teknis. Kami berharap ini menjadi sinyal positif untuk menghadapi lomba berikutnya di Monaco.”

Charles Leclerc menyebut sejak awal musim dirinya menilai bila Ferrari SF21 kuat di tikungan-tikungan lambat. Dirinya pun berharap penilaiannya benar mengingat Circuit de Monaco, tuan rumah GP Monaco, dipenuhi tikungan lambat.

“Dua pekan lagi (21-23 Mei), saya akan turun di lomba kandang. Melihat penonton di sejumlah grandstand tentu menyenangkan. Karenanya, saya berharap kami mampu kompetitif di sana,” kata Leclerc.

Charles Leclerc akan datang ke GP Monaco dengan berada di peringkat kelima klasemen dengan 40 poin. Ia terpaut hanya satu poin dengan Lando Norris (McLaren) di P4 dan tujuh angka dari Valtteri Bottas di P3.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kemenangan GP Spanyol Jadi Pesan Hamilton
Artikel berikutnya Wolff Tegaskan Masa Depan Ocon Bukan Tergantung pada Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia