Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Senggol Latifi, Stroll Dijatuhi Penalti Tiga Grid

Lance Stroll diganjar penalti tiga grid akibat menyenggol Nicholas Latifi pada kualifikasi pertama F1 GP Austrila, di Sirkuit Albert Park, Sabtu (9/4/2022).

Lance Stroll, Aston Martin AMR22

Lance Stroll, Aston Martin AMR22

Mark Sutton / Motorsport Images

Kesalahpahaman terjadi antara pembalap Aston Martin dan Williams itu di akhir Q1. Latifi memberi jalan Stroll yang ingin mendapatkan best lap.

Rupanya sinyal itu tak ditangkap oleh putra bos Aston Martin, Lawrence Stroll. Pembalap 25 tahun tersebut lantas kembali ke jalur dan menyalip Stroll dari dalam Tikungan 6.

Stroll yang tidak melihat bergerak ke kanan sehingga menumbuk sisi kiri FW44. Mobil Latifi pun berputar dan menabrak dinding. Kerusakan parah tak bisa dihindari.

Kedua putra pengusaha asal Kanada itu pun saling menyalahkan lewat radio tim. Investigasi digelar steward selepas sesi tersebut.

Berdasarkan keterangan dari mereka yang terlibat insiden, steward pun memutuskan kalau Stroll adalah pihak bersalah. Ia pun dijatuhi penalti tiga grid yang terkesan sia-sia karena berada di posisi belakang pada Q1. Dua poin penalti pun ditambahkan ke FIA super licence.

“Stroll kurang kesadaran situasional terhadap manuver menyalip Latifi di Tikungan 6,” demikian bunyi pengumuman steward.

Baca Juga:

Setelah kualifikasi, Stroll mengomentari kecelakaan yang dipicunya. “Dia mencoba dan melewati saya tiba-tiba di bagian sirkuit yang sangat canggung,” ucapnya.

“Sirkuit mengarah ke kanan dan kemudian ke kiri, di mana itu terjadi. Saya kira yang terjadi sangat janggal.

“Dia tiba-tiba mencoba mendekati saya dan kian sempit saat sirkuit mengarah ke kanan dan kami terlibat kontak. Jadi ya, ini insiden yang cukup aneh.”

Latifi tentu tak tinggal diam ketika mendengar dia disalahkan. Setelah menonton video, putra pengusaha makanan tersebut mengetahui situasi sebenarnya.

Ia mengklaim tidak bersalah. “Saya membiarkannya lewat karena dia mengebut untuk membuka lap atau seperti itu yang diberikan kepada saya,” katanya.

“Kemudian, saya lihat dia membatalkan putaran, jadi saya ingin melanjutkan lap persiapan saya sendiri. Saya lantas kembali mendekatinya.

“Ada gap besar dan ketika saya bisa menyalipnya, atas alasan apa pun, dia memutuskan untuk belok. Jelas bagi saya pada video.”

Nicholas Latifi, Williams FW44

Nicholas Latifi, Williams FW44

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Singapura Bisa Gelar Dua Balapan F1 untuk Gantikan GP Rusia
Artikel berikutnya Didenda Gegara Naik Motor, Sebastian Vettel Sebut Lelucon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia