Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Serba-serbi Medali untuk Pemenang Formula 1

Formula 1 meluncurkan era baru medali untuk pemenang setiap balapan pada 2023. Seperti apa bentuk dan gambar yang terdapat di medali?

Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, with his medal on the podium

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Para pemenang balapan mendapatkan trofi. Yang asli disimpan di lemari tim, sedangkan mereka hanya membawa pulang replikanya.

Berdasarkan hal itu, Formula 1 berinisiatif memberikan medali emas kepada pemimpin lomba supaya bisa menyimpan kenangan otentik atas sukses mereka. Sebelumnya dalam F1 2021, medali dikalungkan untuk tiga penghuni podium di sprint race.

Sementara untuk lomba reguler, medali pertama diberikan kepada Max Verstappen dalam Grand Prix Abu Dhabi 2022 (balapan nomor 1.079 dalam sejarah jet darat). Mulai sekarang, medali akan diserahkan kepada pemenang di semua grand prix.

Formula 1 memikirkan konsep tersebut secara matang. Mereka menggunakan bahan yang sejalan dengan pesan ramah lingkungan.

Karena itu, bahan medali dibuat menggunakan bahan berkelanjutan. Pita terbuat dari plastik yang bisa dipulihkan dan didaur ulang. Demikian pula, kotak kemasannya.

Baca Juga:
Podio: ganador, Max Verstappen, Red Bull Racing

Pada 2009, bos saat itu, Bernie Ecclestone, datang dengan gagasan sistem medali yang akan menentukan juara dunia. Tiga pembalap teratas meraih mendali emas, perak dan perunggu.

Di akhir musim, pembalap dengan medali emas terbanyak boleh mengunci gelar juara, bukannya yang memperoleh poin terbanyak.

Namun, ide tersebut tidak jadi diterapkan. Ecclestone mencoba menggolkan keinginannya tahun berikutnya, tapi kembali menemui jalan buntu.

Sekarang, penggemar telah melihat bahwa trofi Fernando Alonso untuk tempat ketiganya di Bahrain sudah berada di markas Aston Martin. Prestasi yang jarang didapat itu tentu saja membanggakan. Akankah yang ke-33 datang tahun ini, yaitu medali pertama untuk pilot Spanyol?

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Enggan Ubah Konsep SF-23 meski Tak Bisa Saingi Red Bull
Artikel berikutnya Stroll: Itu Dua Pekan Paling Gila dalam Hidup Saya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia