Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Perez Jadi Sasaran Kritik Helmut Marko

Sergio Perez jadi sasaran kritik konsultan motorsport Red Bull Racing, Helmut Marko, usai F1 GP Prancis. Ia menyebut pembalap itu ‘tertidur’.

Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, celebrates with Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing, in Parc Ferme

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Penasihat tim itu menganalisis performa dua pembalapnya di Sirkuit Paul Ricard. Max Verstappen mendapat kesempatan untuk merebut posisi pertama setelah Charles Leclerc crash.

Sementara, Perez yang sempat menghuni zona podium harus turun karena tak sanggup menghadapi gempuran duo Mercedes. Checo disalip George Russell usai Virtual Safety Car.

“Checo tertidur saat restart, itu salah satu penyesalan kami. Mungkin dia minum tequila kemarin. Posisi ketiga akan jadi sentuhan terakhir bagi karier kami,” ujar Marko kepada Sky Sports.

Ia berkomentar tentang kesulitan yang dialami Verstappen mengimbangi Leclerc. Ketika gap kian lebar, mereka pun memilih untuk melakukan undercut.

Undercut adalah situasi di mana pembalap kesulitan menyalip lawan dan masuk pit lebih awal. Strategi itu diharapkan memberikan keunggulan.

“Menyalip jauh lebih sulit daripada kami pikirkan. Tapi, ban juga bertahan lebih lama daripada yang dialami,” ucapnya.

“Pada lap, di mana Charles crash. Undercut sudah berhasil. Pada sisi lain, saya juga berpikir bahwa sungguh menyebalkan kalau itu terus terjadi.

“Kesalahan teknik atau individu tidak membiarkan kami menikmati bahwa itu tidak membiarkan kami menikmati duel ketat, tapi tentu saja kami gembira dengan poin.”

Ia membuat referensi tentang kesalahan dari Ferrari dan para pembalapnya.

Baca Juga:

Saat ini, Verstappen unggul 63 dari Charles Leclerc. Namun, bagi Marko tidak cukup untuk memperjuangkan titel.

“Ini masih tidak cepat. Di Budapest, kami ingin kembali ke depan dan kemudian sembilan balapan lagi. Ada banyak poin yang dipertaruhkan,” ujarnya.

“Anda harus menang antara 10 dan 12 grand prix memiliki peluang untuk finis untuk memenangi kejuaraan.

RB18 akan memiliki beberapa update dalam balapan berikutnya. “Kami secara konstan berkembang. Ini ada dalam DNA Red Bull. Pembaruan akan dilanjutkan untuk tiba dengan baik di paruh kedua musim ini.”

Max Verstappen, Red Bull Racing, posisi pertama, merayakan dengan Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing, di Parc Ferme

Max Verstappen, Red Bull Racing, posisi pertama, merayakan dengan Helmut Marko, Consultant, Red Bull Racing, di Parc Ferme

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Binotto: Leclerc Mendapat Penilaian yang Tidak Adil
Artikel berikutnya Ferrari Lumbung Poin bagi Red Bull Racing Musim Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia