Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Perez: Tabrakan Itu Menyebalkan untuk Sainz dan Mekanik

Sergio Perez mengungkap penyebab insiden yang membuat kualifikasi ketiga F1 GP Monako berakhir lebih cepat, Sabtu (28/5/2022).

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Perjuangan pembalap Red Bull Racing tersebut dalam perebutan pole position berakhir dramatis. Ia kehilangan kontrol sebelum terowongan Monte Carlo sehingga mobilnya menabrak pembatas.

Karena posisi RB18 berhenti di tikungan, pembalap Ferrari, Carlos Sainz tidak bisa menghindar. Alhasil, kedua mobil melintang dan memblokade jalan.

Situasi itu membuat jengkel para pembalap lain, kecuali Charles Leclerc, karena sesi dianggap rampung.

Perez pun meminta maaf. Ia menyesalkan telah crash yang menyebabkan peluang merebut pole position melayang. Padahal, pembalap Meksiko tersebut sangat konsisten berada di tiga besar sejak Q1.

Checo bahkan mampu menempel ketat torehan pilot tercepat, Leclerc, dengan selisih di kisaran 0,090 detik. Pada akhirnya, ia harus puas dengan start dari grid ketiga.

Eks pembalap Racing Point itu melihat kombinasi ban dingin dan tidak adanya grip jadi sumber bencana.

“Saya sangat dekat dengan waktu Q1 dan berusaha memperbaikinya. Saya sangat menderita di Tikungan 8 selama kualifikasi. Ketika saya menempatkan kaki di akselerator, saya rasa tidak ada grip pada mobil,” ia menjelaskan.

“Saya mencoba memainkan gas untuk menghindari itu, tapi malah saya kehilangan kendali di bagian belakang mobil.

“Karena lebih cepat, temperatur ban terakhir yang saya pakai tidak bagus. Ketika saya mengaspal kedua kalinya di Q3 sangat kacau. Beberapa pembalap tidak menghormati delta, sehingga ban saya terlalu dingin.”

Baca Juga:

Perez terkejut ketika Sainz muncul dari ujung tikungan. Tabrakan tak bisa dihindarkan. Sayap belakang RB18 pun terkoyak dan patah, suspensi kanan belakang juga jadi korban.

Situasi tersebut membuat para mekanik Red Bull maupun Ferrari pusing tujuh keliling. Mereka mesti lembur untuk menyiapkan mobil dalam kondisi sempurna.

“Ada banyak kerusakan. Saya juga terkejut Carlos menabrak saya. Itu menyebalkan untuknya dan para mekanik, tapi seperti ini Monako,” tutur Perez.

Pembalap 32 tahun tersebut berusaha untuk menjaga suasana hati tetap positif. Setelah mengungkapkan kekhawatiran dengan gap kecepatan yang melebar dengan Ferrari, ia melihat tim bekerja keras mengatasi itu.

“Kami sangat kuat sejak latihan pertama dan mungkin yang tercepat pada sesi latihan ketiga. Ferrari sedikit di depan kami dan seperti biasa, posisi start sangat penting di sini. Sejauh ini, pekan ini sangat kompetitif bagi kami,” katanya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal F1 GP Monako 2022 Hari Ini
Artikel berikutnya Max Verstappen Bakal Andalkan Kekacauan dan Cuaca

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia