Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perez Kesal Gagal Start Terdepan di GP Azerbaijan

Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, marah karena gagal start dari front row di Grand Prix Azerbaijan, padahal memiliki akhir pekan yang menjanjikan.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Perez memiliki kecepatan yang bagus sepanjang akhir pekan GP Azerbaijan, dengan menjadi tercepat pertama di sesi latihan bebas, pada Jumat (4/5/2021), dan kedua pada Sabtu.

Namun, pria asal Meksiko itu gagal tembus lima besar pada kualifikasi setelah gagal mencatatkan waktu lap terbaiknya dipercobaan terakhir akibat insiden Yuki Tsunoda dan Carlos Sainz.

Kecelakaan yang dialami Tsunoda pada menit-menit terakhir membuat bendera merah tanda sesi diberhentikan.

Mengingat waktu di kualifikasi tiga (Q3) yang sudah hampir habis, maka sesi tersebut diputuskan untuk diberhentikan. Ini membuat setiap pembalap yang sedang melakukan time attack pada percobaan terakhir sangat kecewa.

“Saya sangat kesal! Pada lap terbaik saya di Q3, saya harus mengerem di tikungan keempat, dan ketika saya mencobanya lagi, Yuki dan Carlos mengalami kecelakaan. Sesi dihentikan dan saya kesempatan saya otomatis hilang,” kata Perez seperti dilansir Speedweek.

“Apa yang mengganggu saya? Saya tahu persis bisa mendapatkan posisi start di barisan terdepan, meski hanya di baris kedua.

“Saya membuat kesalahan pada percobaan pertama. Pada momen krusial, saya tidak dapat mengatur segalanya langsung ke intinya.”

Risiko mengalami kecelakaan di Sirkuit Baku memang cukup tinggi jika seorang pembalap sedang menekan mobilnya hingga batas demi mendapatkan waktu lap terbaik.

Baca Juga:

Start dari grid ketujuh di GP Azerbaijan, Sergio Perez menegaskan dirinya akan berusaha tampil cepat dan mengambil alih beberapa posisi.

“Apa yang terjadi sepanjang kualifikasi ketiga seperti sebuah bencana jika melihat posisi kami. Kami tidak memiliki kinerja seburuk itu di sesi latihan bebas,” ujarnya.

“Saya tidak ingin menunjuk satu nama, tapi beberapa pembalap tidak mematusi gentlemen agreement kami. Mereka menahan Anda hingga sektor ketiga sebelum melakukan time attack.

“Tapi, itu hanya terjadi ketika semua orang keluar di trek pada saat yang sama dan mencoba menciptakan celah untuk lap cepat. Beberapa pembalap adil dalam situasi seperti itu, dan yang lainnya tidak.”

Bagaimanapun, Sergio Perez akhirnya bisa memahami karakter RB16B di Sirkuit Baku dan membuatnya lebih nyaman berada di dalam mobil.

“Ya benar. Kami telah membuat langkah fundamental dalam hal memahami mobil,” tutur Perez.

“Saya memahami mobil dengan lebih baik dan tim mengerti dengan lebih baik apa yang saya butuhkan untuk semakin cepat. Meski saya kesal saat ini, ada banyak hal positif yang kami dapatkan.”

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Terganggu Red Flag Selama Kualifikasi
Artikel berikutnya Sirkuit Spa-Francorchamps Rusak Usai Diterjang Banjir Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia