Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Perez Labeli Trek GP Miami Sebuah Lelucon

Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, mengkritik keras permukaan lintasan Miami International Autodrome.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18

Mark Sutton / Motorsport Images

Sepanjang latihan bebas dan kualifikasi, barisan pilot jet darat rupanya menemukan bahwa trek Grand Prix Miami tidak memiliki daya cengkeram, jika menyimpang dari racing line.

Menitikberatkan pada prospek balapan yang menghibur, tetapi justru menyebabkan pembalap Formula 1 tidak bisa keluar dari racing line jika melakukan manuver overtaking.

“Saya kira yang paling penting permukaannya adalah lelucon,” kata Perez ketika ditanya Motorsport.com apakah akan ada aksi menyalip dalam balapan.

“Pada hari Minggu balapan akan sulit. Dan Anda akan membuat para pembalap melakukan kesalahan, karena kami telah berada dalam situasi ini.”

Senada dengan komentar Perez, Fernando Alonso malah menilai permukaan lintasan Miami International Autodrome tak memenuhi persyaratan regulasi FIA.

Alonso pun mengungkapkan, bahwa masalah tersebut telah dibahas dalam briefing pembalap pada Jumat (6/5/2022) malam. Namun, kurangnya grip tak membaik pada Sabtu.

“Masih sangat sulit untuk keluar dari racing line,” tutur Spaniard.

“Sepertinya ada yang keluar racing line, jadi akan sulit. Kami sudah katakan kemarin bahwa trek, aspal, bukan standar F1.

“Tidak ada yang bisa kami lakukan. Saya pikir akhir pekan ini kami perlu menempatkan pertunjukan, tetapi ini harus berubah untuk tahun depan. Sangat sulit untuk balapan seperti ini.”

Miami International Autodrome

Miami International Autodrome

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Pernyataan tak berbeda juga disampaikan Daniel Ricciardo. Pilot McLaren ini sepakat, bahwa tidak mungkin menyimpang dari racing line.

“Anda benar-benar harus tetap pada satu line itu. Jika tidak, Anda tidak benar-benar berada di trek lagi,” tutur The Honey Badger.

“Jadi sebenarnya, alih-alih menjadikannya semacam tantangan yang bagus, itu hanya membuatnya sedikit, dengan cara, seperti satu dimensi, karena Anda hanya memiliki satu opsi dari satu line yang sedikit memiliki karet ban.

“Saya tidak ingin berbohong dan mengatakan saya suka permukaannya.”

Lando Norris turut sependapat Ricciardo. Pembalap Inggris itu berpikir GP Miami mungkin tidak menghibur seperti yang diharapkan penggemar.

Lebih lanjut, Norris merasa promotor mengaspal permukaan lintasan dengan mencoba sesuatu yang berbeda, yang terbuat dari material lokal.

“Di racing line, grip tidak buruk, cukup masuk akal. Saya pikir itu sangat panas, yang membuatnya terasa lebih buruk. Faktanya, hanya di luar racing line yang sangat buruk,” ucapnya.

“Dan kami datang ke balapan, ada begitu banyak penggemar di sini. Dan semua orang mengharapkan balapan yang luar biasa. Jadi ketika Anda sampai ke sana, dan kemudian mereka mencoba sesuatu yang baru dengan permukaan, dan sesuatu yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya, maka saya pikir kita berakhir di posisi seperti sekarang ini.

Baca Juga:

“Anda tidak ingin semua orang sama persis, setiap trek, Anda suka perbedaannya, Anda suka mereka unik.

“Tetapi ketika ada begitu banyak harapan, Anda menginginkan balapan yang bagus, dan Anda ingin kami memberikan balapan serta hiburan yang bagus dan segalanya, kemudian ada permukaan, yang mereka coba dan mereka hanya mengayunkannya dengan cara untuk dilihat akan seperti apa…

“Itu tidak cukup baik, karena kami tidak dapat melakukan apa yang mereka butuhkan, kami tidak dapat menampilkan pertunjukan yang bagus. Kita tidak bisa balapan. Ini bukan salah kami, tapi ini memalukan.”

Norris lalu menyebut Sirkuit Jeddah Corniche sebagai trek dengan permukaan yang memberikan daya cengkeram yang cukup.

“Saya pikir jika itu adalah permukaan seperti yang kami miliki di Saudi, misalnya, itu hanya cengkeraman yang sangat tinggi secara umum, bertahan dalam suhu panas, maka saya pikir semua orang akan menantikan hari Minggu yang sangat menarik,” katanya.

“Karena Anda bisa melebar, Anda bisa melewati racing line yang berbeda, Anda bisa melintasi racing line alternatif, Anda bisa melakukan segalanya. Sedangkan besok, semua orang cukup banyak terjebak hanya mengikuti racing line yang ada dan kemudian selalu jauh lebih sulit untuk balapan seperti itu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Tiket F1 GP Miami Mahal, Promotor Bela Diri
Artikel berikutnya Start P5, Valtteri Bottas Dambakan Podium F1 GP Miami

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia