Sergio Perez Lihat Red Bull Salah Arah di F1 GP Azerbaijan

Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, memandang timnya salah arah jika melihat setelan yang diterapkan pada latihan bebas F1 GP Azerbaijan, di sirkuit jalan raya Baku, Jumat (10/6/2022).

Komentar tersebut tentu sangat mengejutkan jika melihat bagaimana raihan Checo dalam dua free practice. Ia memimpin sesi pagi dengan torehan terbaik 1:45,476.

Pada sore hari, Perez sedikit lambat 0,2 detik dibandingkan Charles Leclerc (Ferrari). Meski begitu, ia berada di urutan kedua, 1:43,472, dan terus mengungguli rekan setimnya, Max Verstappen.

Melihat ada kecenderungan penurunan kecepatan di sektor akhir, Checo tentu saja tidak puas. Ia pun mengingatkan tim untuk mencari kesalahan.

“Itu awal yang baik untuk hari itu. Detik-detik bebas tidak berjalan seperti yang kami inginkan. Saya kira kami bergerak ke beberapa arah yang salah karena kami sedang menginvestigasi dan itu tak berfungsi dengan baik pada kami. Kami tidak bisa menyelesaikan masalah,” tuturnya.

“Kami telah mengumpulkan data untuk kedua ban dan dalam jarak panjang, tapi itu berkebalikan dengan Max (Verstappen), jadi saya kira ada informasi bagus untuk kami. Semoga kami bisa menggunakannya besok untuk kualifikasi.”

Baca Juga:

Pembalap Meksiko tersebut menyadari sulitnya mengemudi di Baku. Kesalahan sedikit bisa berakhir di dinding pembatas. Pengereman menjadi momok baginya.

Meski begitu, Perez merasa sangat percaya diri menatap sesi kualifikasi yang digelar Sabtu (11/6/2022).

“Pada awalnya, kami bagus, tapi ada banyak detail yang harus dilihat, jadi masih ada pekerjaan bagus yang mesti dilakukan malam ini. Saya merasa percaya diri,” ia melanjutkan.

“Saya kira, dalam pengereman, Anda selalu akan membuat kesalahan, tapi itu yang kami miliki saat ini. Kami harus mencoba menyelesaikannya.

“Ini adalah hari yang solid. Ferrari tampak kuat, terutama pada sektor kedua, di tikungan dan kami perlu menemukan sesuatu agar bisa bertarung besok.”

Pria 32 tahun tersebut merupakan pemenang GP Azerbaijan 2021, yang dihiasi oleh tabrakan karambol di bagian awal. Perez pastinya ingin mengulang prestasinya sekaligus membuktikan bukan pembalap kedua di Red Bull.