Sergio Perez: Saya Berada dalam Waktu yang Salah
Sergio Perez mengaku berada pada waktu yang salah sehingga mengalami insiden dengan pembalap Alpine F1, Esteban Ocon, dalam latihan bebas GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Jumat (16/4/2021).
Pilot Meksiko itu bersenggolan dengan Ocon pada FP1. Keduanya menepi karena RB16B rusak di area sekitar ban belakang, sedangkan A521 menderita patah suspensi depan.
Perez menyesalkan adanya kesalahpahaman karena tidak ada komunikasi radio dengan kru paddock. Ia tidak dapat peringatan untuk menghindari kecelakaan.
“Itu adalah timing salah dari sisi saya. Kami tidak punya radio ke pit, jadi itu hanya salah pengertian,” ucapnya.“Saya pikir Esteban lebih lambat dari yang dikiranya. Saya salah menilai posisinya di apex.”
Konsultan olahraga motor Red Bull, Helmut Marko, menyalahkan Perez. Sementara itu, para steward tidak memberi sanksi apa pun karena tidak ada bukti rekaman.
Secara kronologis posisi kedua pembalap sudah tepat. Ocon melambat sebelum Tikungan 5 di sisi dalam lintasan agar Perez bisa lewat. Sementara eks pilot Racing Point melaju kencang di jalur cepat. Bodi mobil bersenggolan di apex. Saat diinvestigasi oleh steward, keduanya sepakat tak ada pihak yang paling salah.
“Saya lebih cemas dengan kerusakan mobil, tapi beruntung kami berdua dapat melanjutkan balapan,” pembalap 31 tahun tersebut menuturkan.
Sementara itu, Ocon melontarkan tuduhan, “Checo berada di lap lambat. Dia memainkan kemudi atau sesuatu dan kami bertubrukan di pintu masuk tikungan. Itu sebuah kesialan, tapi kami akan membahas ini. Beruntung kami tidak kehilangan banyak waktu di trek.”
Para mekanik bergerak cepat untuk membereskan permasalahan sehingga Perez bisa melanjutkan ke latihan bebas. Pada akhirnya, ia mampu mendarat di posisi keenam klasemen tercepat.
“Sungguh menyenangkan bisa mengemudi di sesi kedua. Saya banyak belajar tentang mobil pada trek yang berbeda,” ucapnya.
Perez menemukan feeling lebih baik di Imola. Ia berharap tampil memukau pada kualifikasi sehingga bisa start di depan. Misinya memangkas gap 0,860 detik dari Valtteri Bottas, pembalap Mercedes yang tercepat pada sesi tersebut.
“Saya belajar hal-hal lain di sini daripada Bahrain. Saya pikir itu berhubungan dengan kondisi jauh berbeda. Saya sekarang belajar bagaimana tingkah laku mobil,” katanya.
“Kami akan meningkatkan performa. Kami tahu di mana menemukan itu. Semoga kami berada jauh di depan dalam kualifikasi karena pace balapan kami tampaknya sangat kuat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.