Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Perez Tetap Pemenang GP Singapura Usai Investigasi

Sergio Perez tetap dinyatakan sebagai pemenang F1 GP Singapura kendati mendapatkan penalti akibat pelanggaran standar jarak Safety Car pada lomba di sirkuit jalan raya Marina Bay, Minggu (2/10/2022) malam.

Charles Leclerc, Ferrari, 2nd position, Sergio Perez, Red Bull Racing, 1st position, Carlos Sainz, Ferrari, 3rd position, on the podium

Charles Leclerc, Ferrari, 2nd position, Sergio Perez, Red Bull Racing, 1st position, Carlos Sainz, Ferrari, 3rd position, on the podium

Simon Galloway / Motorsport Images

Pembalap Tim Oracle Red Bull Racing tersebut bisa bernapas lega karena statusnya sebagai pemenang F1 GP Singapura tidak berubah setelah tim pengawas balapan (steward) memberikan teguran dan satu penalti waktu karena pelanggaran standar Safety Car (SC).

Sebelumnya, kemenangan Perez di Marina Bay agak diragukan karena ia tidak mampu menjaga jarak sejauh 10 mobil di belakang SC hingga dua kali.

Prinsipal Tim Scuderia Ferrari Mattia Binotto paling keras mengkritik kinerja steward karena tidak sigap dalam mengambil keputusan. Hal ini bisa dimaklumi karena Ferrari menjadi pihak yang paling dirugikan usai Charles Leclerc dan Carlos Sainz finis P2 dan P3.

Kendati begitu, setelah investigasi dan keterangan dari Perez usai balapan, steward pun mengeluarkan keputusan pada Senin (3/10/2022) dini hari pukul 01:42 waktu setempat atau 00:42 WIB.

Baca Juga:

Perez dijatuhi penalti lima detik serta teguran akibat dua pelanggaran SC yang dilakukannya di lomba GP Singapura. Namun karena finis 7,5 detik di depan Leclerc, Perez tetap memegang P1 GP Singapura.

Hasil investigasi menunjukkan Perez terbukti melanggar Pasal (Article) 55.10 Regulasi Olahraga F1 (Sporting Regulations) yang menyebut bila mobil pemimpin lomba harus berada dengan jarak minimal 10 mobil di belakang SC sampai lampu hijau menyala.

Pada lap 36, saat SC masuk trek karena kecelakaan Yuki Tsunoda (AlphaTauri), Perez mengakui tidak mampu berada di jarak 10 mobil di belakang SC saat melintasi Tikungan 1 dan 14.

Di Tikungan 9 dan 10, race control kemudian memberikan instruksi kepada pembalap Meksiko tersebut agar menjaga jarak dengan Mercedes-AMG GT Black Series yang dikemudikan Bernd Maylander tersebut.

Ferrari menilai jarak antara Safety Car dengan mobil Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, tidak sampai 10 mobil paling tidak dalam dua dari beberapa kali Safety Car masuk trek saat lomba F1 GP Singapura.

Ferrari menilai jarak antara Safety Car dengan mobil Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, tidak sampai 10 mobil paling tidak dalam dua dari beberapa kali Safety Car masuk trek saat lomba F1 GP Singapura.

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Untuk pelanggaran ini, Perez dijatuhi hukuman tambahan lima detik dari waktu lombanya. Adapun untuk pelanggaran sejenis yang dilakukan Perez saat SC masuk trek di awal lomba, steward hanya memberikan teguran.

Selain kedua jenis hukuman, Sergio Perez juga menerima dua poin penalti. Ini baru dua penalty point yang dikoleksi Perez yang baru akan hangus dalam 12 bulan ke depan.

“Saya sebetulnya tidak tahu apa yang terjadi (soal pelanggaran SC). Mereka hanya memberi tahu saya tengah diinvestigasi, (dan) diminta memperlebar gap (dengan SC). Jadi, itulah yang saya lakukan,” ujar Sergio Perez saat disinggung soal pelanggaran SC, usai lomba.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Nicholas Latifi Dipenalti 5 Grid di F1 GP Jepang
Artikel berikutnya Posisi Finis yang Diperlukan Max Verstappen Agar Juara di Jepang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia