Setelah 60 Tahun, Aston Martin Mengaspal Lagi

Aston Martin kembali ke Kejuaraan Dunia Formula 1 mulai 2021 dengan mengganti nama tim Racing Point F1 menjelang akhir musim lalu. Musim ini, dengan nama Aston Martin Cognizant F1 Team, mereka sudah memperkenalkan sasis untuk musim 2021, AMR21.

Kamis petang waktu setempat, AMR21 untuk kali pertama mengaspal. Lokasi yang dipilih pun sama dengan saat mereka kali terakhir mencicipi F1, Sirkuit Silverstone, Inggris.

Aston Martin sebelumnya pernah turun di F1 pada 1959 dan 1960. Namun, mereka hanya turun dalam lima lomba sepanjang dua musim tersebut. Dimulai di GP Belanda 1959 dan diakhiri GP Inggris 1960.

Dari lima balapan tersebut, hasil terbaik direbut Roy Salvadori dengan finis P6 yang semuanya dibuat pada 1959, masing-masing di GP Inggris dan GP Portugal.

Di Silverstone pada 1960, Maurice Trintignant hanya finis P11. Sedangkan rekan setimnya, Salvadori, tidak mampu melanjutkan lomba (retired).

Kini, dengan manajemen dan teknologi yang jauh lebih modern, Aston Martin AMR21 yang menggunakan powerunit dari Mercedes siap bertarung di F1 2021.

Pembalap Tim Aston Martin Racing, Lance Stroll, saat mencoba sasis untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, AMR21, di Sirkuit Silverstone, Inggris, Kamis (4/3/2021) petang.

Foto oleh: Aston Martin Racing

Sasis AMR21 terlihat siap bersaing saat dicoba kedua pembalap Aston Martin, Lance Stroll dan Sebastian Vettel, di trek yang juga bekas pangkalan Angkatan Udara Inggris pada Perang Dunia II tersebut.

Total jarak yang dilibas Lance Stroll dan Sebastian Vettel – juara dunia F1 empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) – dengan AMR21 di Silverstone adalah 100 km. Jarak tersebut memang maksimal yang bisa ditempuh untuk keperluan yang biasa disebut film day.

Bagi Sebastian Vettel, inilah kali pertama sejak 2015, pembalap Jerman itu mengendarai mobil F1 bukan lansiran Ferrari. Aston Martin belum memberikan pernyataan soal hasil shakedown. Namun dari foto-foto yang muncul sepertinya AMR21 tidak mengalami problem.