Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Set-Up Red Bull RB16 Belum Optimal

Max Verstappen menempati posisi kedua (P2) dalam dua sesi latihan bebas (FP) F1 GP Sakhir. Namun, pembalap asal Belanda itu menilai masih banyak yang harus dibenahi Tim Red Bull Racing pada mobil mereka.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Zak Mauger / Motorsport Images

Turun pada dua sesi FP di Outer Track Sirkuit Internasional Bahrain, Jumat (4/12/2020) malam, Max Verstappen mampu sangat cepat di atas sasis Red Bull RB16.

Di FP1, Verstappen masuk P2 dan hanya terpaut 0,176 detik dari P1 yang direbut pembalap pinjaman Tim Mercedes-AMG Petronas, George Russell. Sedangkan pada FP2, Verstappen mampu lebih dekat dengan Russell setelah gap-nya menipis menjadi 0,128 detik.

Kalah cepat hanya sekitar 0,2 detik sepanjang latihan bebas Jumat jelas bukan hasil buruk. Tetapi, Verstappen meminta teknisi dan mekanik Red Bull melakukan perbaikan karena Outer Track ini sangat sulit ditebak (tricky).

Menjelang akhir FP2, Verstappen sempat melaporkan kepada tim bila mobilnya kerap mengalami understeer (ban depan kehilangan grip sehingga sulit belok). Verstappen juga merasakan keanehan pada RB16 seperti terasa melompat-lompat.

Untuk problem mobil terasa melompat-lompat, Verstappen menduga karena setelan suspensi yang belum pas. Namun ia memaklumi kesulitan para mekanik karena kondisi Outer Track yang cukup tricky.

Baca Juga:

“Mungkin masalahnya kestabilan mobil yang belum bisa kami dapatkan karena sulitnya mencari set-up optimal,” tutur peringkat ketiga klasemen yang berpeluang menjadi runner-up F1 2020 itu.

“Dari hasil dua FP ini, untuk short run, sepertinya kami masih kurang sedikit. Tapi untuk long run kami yakin tidak terlalu buruk.”

Verstappen juga sangat mewaspadai kecepatan para pembalap pengguna mesin Mercedes di trek lurus yang memang mendominasi Outer Track. Selain tim pabrikan, skuad sekelas Racing Point juga terbukti mampu cepat lewat Sergio Perez.

Jika waktu lap Valtteri Bottas di FP2 – 54,506 detik – tidak dibatalkan Mercedes, pembalap Finlandia itu akan P1 menggeser Russell. Waktu lap Bottas yang dibatalkan itu juga 0,335 detik lebih cepat dibanding milik Max Verstappen di FP2.

“Gap sekitar 0,3 detik itu cukup besar. Kami harus segera mencari strategi agar mampu cepat tidak hanya di kualifikasi tetapi juga lomba. Kami harus berkembang sedikit lagi untuk bisa kompetitif,” kata Max Verstappen.

Kualifikasi GP Sakhir digelar pada Sabtu (5/12/2020) petang mulai pukul 17.00 waktu setempat (21.00 WIB). Adapun kualifikasi dimulai pada malam harinya mulai pukul 20.00 (00.00 WIB Minggu dini hari).

Sedangkan lomba akan berlangsung pada Minggu (6/12/2020) malam waktu Bahrain mulai pukul 20.10 atau Senin dini hari pukul 00.10 WIB.    

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Russell: FP Bukan Gambaran Kecepatan Sesungguhnya
Artikel berikutnya Albon Terancam 'Dibekukan' Red Bull Semusim

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia