Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Silsilah Tim-tim F1 2023, Bagaimana Mereka Terlahir

Hanya Ferrari, McLaren, Williams, dan Haas yang mempertahankan nama yang sama sejak pendiriannya. Bagaimana asal-usul Mercedes, Red Bull, Alpine, Aston Martin, dan tim-tim lain di F1 2023?

Sergio Perez, Red Bull Racing RB19, Fernando Alonso, Aston Martin AMR23, George Russell, Mercedes F1 W14, Carlos Sainz, Ferrari SF-23, Lance Stroll, Aston Martin AMR23, the rest of the field at the start

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebagian besar tim yang ada saat ini sebelumnya aktif di Formula 1 dengan nama yang berbeda. Menarik untuk disimak asal-usul dan evolusi tim.

Bagaimana lahir Mercedes?

Setelah Ferrari (1950) dan McLaren (1966), Mercedes memiliki silsilah terpanjang dalam sejarah Formula 1. Namun, akarnya tidak terletak pada tim balap Mercedes era 1950-an, yang dengannya Juan Manuel Fangio dan Stirling Moss berjaya, melainkan Tyrrell.

Baca Juga:

Didirikan pada 1970, tim independen Ken Tyrrell adalah cikal bakal Mercedes, yang kemudian berubah menjadi British American Racing (BAR) pada 1999, yang kemudian menjadi bagian dari Honda sekira 7 tahun kemudian.

Perusahaan asal Jepang ini memutuskan untuk keluar dari Formula 1 di akhir 2008. Ross Brawn mengambil alih kepemilikan, membuat tim ini menjadi juara dunia dengan nama Brawn GP pada 2009. Setahun kemudian, tim dan lisensi balap dijual ke Mercedes.

Jackie Stewart - Tyrrell
Jacques Villeneuve - British American Racing
Jenson Button - Honda
Jenson Button - Brawn
Michael Schumacher - Mercedes
5

Ini Cikal Bakal Red Bull

Sejarah Red Bull Racing dimulai pada 1996. Mantan juara dunia Jackie Stewart mendirikan tim Stewart GP tahun itu dengan bantuan Ford.

Jos Verstappen adalah salah satu pembalap tim tersebut. Skuad tersebut sangat sukses pada 1999. Ford kemudian memutuskan untuk mengakuisisi dan, mulai 2000, memasuki Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan nama anak perusahaannya, Jaguar.

Ternyata gagal dan Ford menjual tim tersebut kepada pemilik Red Bull, Dieter Mateschitz, empat tahun berikutnya. Sejak 2005, produsen minuman melakukan rebranding jadi Red Bull Racing yang memenangi lima gelar konstruktor dan enam titel pembalap.

Rubens Barrichello - Stewart
Mark Webber - Jaguar
Christian Klien - Red Bull Racing
3

Bagaimana Asal Muasal Alpine?

Secara resmi, Alpine tidak datang sebagai tim baru ke F1 di musim 2021. Itu hanya label baru yang diberikan Renault, jadi lisensi Formula 1 tetap berada di tangan pabrikan mobil Prancis.

Meskipun Renault berada di Formula 1 dari 1977 hingga awal 1980-an, tim saat ini dilisensikan oleh Toleman pada 1981. Mereka yang memberi Ayrton Senna debut Formula 1.

Sekira 1986, tim ini diambil alih oleh keluarga Benetton dari Italia, yang menikmati kesuksesan besar dengan Michael Schumacher di pertengahan 1990-an.

Pada 2002, Benetton Renault menjadi Renault saja dan tim ini menjadi murni Prancis, yang juga sangat sukses, kali ini dengan Fernando Alonso.

Musim 2011, produsen mobil memutuskan bahwa F1 terlalu mahal dan menjual sahamnya. Dari 2012 hingga 2014, kursi tunggal mengusung nama Lotus, tetapi Renault kembali pada 2015. Mulai 2021, tim ini disebut Alpine.

Ayrton Senna - Toleman
Michael Schumacher - Benetton
Fernando Alonso - Renault
Kimi Raikkonen - Lotus
Kevin Magnussen - Renault
5

Sejarah Panjang Aston Martin F1

Karyawan tim yang berbasis di Silverstone saat ini memiliki lemari pakaian yang penuh dengan pakaian tim yang berbeda. Mulai dari warna kuning Jordan, yang dipakai dari 1991 hingga 2005, hingga warna merah muda cerah Racing Point, nama tim antara 2018 dan 2020.

Setelah penjualan Eddie Jordan ke Alex Shnaider, strukturnya juga disebut Midland (pada 2005 dan 2006), kemudian menjadi Spyker (2006 dan 2007) sebelum dimulainya petualangan di India: Force India (dari 2008 hingga 2018).

Tim itu masuk ke dalam kurator dan diselamatkan oleh konsorsium miliarder Lawrence Stroll, ayah dari pembalap Lance Stroll. Aston Martin, yang bergabung dengan Red Bull pada 2006 sebagai mitra teknis dan pada 2018, menjadi sponsor utama, digadang-gadang sebagai produsen mesin masa depan. Tetapi akhirnya mencapai kesepakatan dengan Lawrence Stroll pada 2020, menjelang 2021, agar Racing Point menjadi Aston Martin dan mengenakan warna hijau.

Michael Schumacher - Jordan
Christijan Albers - Midland
Christijan Albers - Spyker
Adrian Sutil - Force India
Lance Stroll - Racing Point
5

Asal Tim F1 Alfa Romeo

Alfa Romeo memiliki sejarah panjang di dunia. Pada 1950 dan 1951, merek asal Italia ini menjadi rumah bagi dua juara dunia Formula 1 yang pertama. Namun, seperti halnya Mercedes, Alfa Corse yang mengaspal era 1950-an tidak ada hubungannya dengan tim F1 saat ini.

Alfa Corse sekarang hanya merupakan investasi dari perusahaan induk FIAT di tim Sauber Swiss, yang telah didukung oleh mesin Ferrari selama bertahun-tahun.

Peter Sauber mendirikan tim F1 pada 1993. Awalnya, tim ini meraih kesuksesan, namun setelah kepergian sponsor Red Bull, dana habis.

BMW bersedia untuk berinvestasi dan menyulap Sauber menjadi struktur resmi pada awal 2006. Namun, setelah krisis ekonomi global, Jerman memutuskan pada tahun 2009 untuk menghentikan proyek tersebut. BMW Sauber menjadi Sauber lagi hingga 2018. Tahun itu, Alfa Romeo bergabung. Tentu saja, mobil-mobil tersebut masih dibangun di Hinwil di Sauber Motorsport.

Faktanya, Alfa Romeo akan meninggalkan F1 akhir musim 2023 ini. Perlu dilihat apakah tahun depan, tim akan menjadi Sauber lagi atau apakah mereka akan mengedepankan masuknya Audi, yang sudah dikonfirmasi akan jadi mitra mereka untuk F1 2026.

Karl Wendlinger - Sauber
Sebastian Vettel - Sauber
Sergio Perez - Sauber
Charles Leclerc - Alfa Romeo
4

Perjalanan AlphaTauri F1

AlphaTauri adalah tim kedua dari merek minuman energi Red Bull. Dulunya tim ini merupakan tim kecil untuk mengembangkan bakat-bakat muda. Namun, sekarang menjadi lebih independen dengan nama AlphaTauri.

Skuad tersebut masih beroperasi dari pabrik di Faenza, Italia, tempat yang sama di mana tim Minardi F1 didirikan pada 1985.

Tim tersebut didirikan oleh Giancarlo Minardi, yang telah aktif di dunia balap sejak akhir 1970-an. Minardi menjual sahamnya kepada Paul Stoddart pada 2001, yang kemudian menjualnya kepada Red Bull lima tahun kemudian. Sejak 2006, Scuderia Toro Rosso berkompetisi di F1, yang kemudian diubah namanya menjadi Red Bull pada 2020 untuk mengiklankan proyek pakaian AlphaTauri.

Pierluigi Martini - Minardi
Sebastian Vettel - Toro Rosso
Pierre Gasly - AlphaTauri
3

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mantan Pilot Red Bull Dipukul dan Dirampok
Artikel berikutnya Krack Nilai Alonso Sulit Juara Dunia F1 dengan Aston Martin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia