Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sim Racing Bantu Max Verstappen Jaga Kewarasan

Juara dunia Formula 1 yang baru, Max Verstappen, mengaku kerap memainkan gim-gim balap guna membantunya tetap tenang sepanjang 2021.

Max Verstappen, Red Bull Racing

Max Verstappen, Red Bull Racing

Getty Images / Red Bull Content Pool

Formula 1 2021 menyuguhkan persaingan ketat antara Max Verstappen (Red Bull Racing) dengan Lewis Hamilton (Mercedes). Mulai dari drama hingga kontroversi menjadi bumbu penyedap setiap seri F1 tahun ini.

Puncak kontoversi Formula 1 2021 pun terjadi di GP Abu Dhabi, yang merupakan balapan penutup musim. Pembalap Williams Nicholas Latifi, mengalami insiden yang membuat safety car harus diturunkan.

Hamilton yang kondisi bannya sudah aus akhirnya harus terima nasib kalah saing saat restart. Verstappen pun memenangkan GP Abu Dhabi serta sukses menjadi juara dunia.

Balapan di Sirkuit Yas Marina sendiri bukan satu-satunya drama dan kontroversi yang menyelimuti persaingan Verstappen-Hamilton. Sepanjang tahun, keduanya bahkan kerap terlibat dalam satu insiden.

Mulai dari senggolan di GP Inggris yang berujung terpentalnya mobil Verstappen, hingga mobil Hamilton yang tertiban pembalap asal Belanda itu di GP Italia, semua hal terjadi pada musim 2021.

Di tengah-tengah sengitnya perebutan gelar juara itu, jelas Verstappen merasa tertekan. Namun, ia mengungkapkan ada satu hal yang membuatnya tetap tenang sepanjang tahun, yakni sim racing.

Baca Juga:

"Ya, sim racing," ujar Verstappen saat ditanya oleh David Coulthard mengenai apa hal yang membuat perhatiannya teralihkan dari Formula 1.

"Sim racing membuat saya selalu siap menghadapi apapun. Saya menghabiskan banyak waktu untuk belajar pada saat balapan virtual, karena di simulator saya tidak mengendarai mobil Formula 1, tapi mobil-mobil GT.

"Saya menjaga kewarasan saya dengan selalu menguji kemampuan saya di simulator. Ditambah saya menghadapi pembalap lain, yang tidak pernah saya temui sebelumnya. Tapi mereka sangat cepat di simulator.

"Padahal mereka tidak memiliki pengalaman mengendarai mobil sungguhan. Saya pun mendapatkan motivasi baru karena ingin menjadi seperti mereka."

Saking cintanya dengan sim racing, Verstappen bahkan menjadi bagian dari raksasa balap virtual dunia, Team Redline.

"Ya saya tergabung dalam Team Redline. Ada banyak pembalap di sana yang berasal dari komunitas sim racing. Kadang setelah saya keluar dari mobil F1, saya langsung menghubungi teman-teman. Saya tanya kapan main bareng, terus infokan saya tentang jadwal balapan dan lainnya," Verstappen menambahkan.

Mantan pembalap Toro Rosso tersebut memang dikenal sebagai pembalap yang gemar turun di ajang balap virtual. Ia kerap menjadi wajah sebuah permainan video.

Salah satu contohnya adalah saat pembalap 24 tahun itu mencatatkan waktu tercepatnya di gim Gran Turismo Sport.

Waktu yang dibukukan oleh Verstappen tersebut adalah bagian dari event yang dirancang oleh Red Bull dan Gran Turismo Sport, di mana para pemain ditantang untuk mengalahkan waktu sang pembalap.

Max Verstappen di simulatornya

Max Verstappen di simulatornya

Foto oleh: Max Verstappen

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Toyota Hilux Tambah Koleksi Museum Fernando Alonso
Artikel berikutnya Jean Alesi Bantah Ditahan Polisi karena Kasus Kembang Api

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia