Simulasi balapan, Ferrari sangat kesulitan

Leclerc menutup sesi latihan Jumat di urutan ketiga, di belakang duo Mercedes dengan selisih nyaris 0,2 detik dari Valtteri bottas. Namun, jarak antara kedua tim tampak lebih besar ketika sedang menjalani program simulasi balapan.

"Ini adalah hari yang cukup sulit buat kami. Kami mencoba banyak hal, dan saya merasa bahwa kami sangat kesulitan dalam menjalani program simulasi balapan hari ini," terang Leclerc.

"Pace kualifikasi kami tidak terlalu buruk, tapi saya rasa Mercedes masih bisa lebih cepat lagi. Jadi ini akan sangat sulit, dan kami punya banyak tugas."

Pada ronde sebelumnya di Austria, Ferrari mampu finis di depan Mercedes. Namun, kendati Silverstone merupakan sirkuit yang sensitif terhadap tenaga mesin, Leclerc tak yakin timnya bisa menjaga keunggulan dari skuat Panah Perak.

"Jujur saja, saya memperkirakan Mercedes akan menjadi tim terfavorit pada pekan ini, dan itu mereka tunjukkan dengan laju kecepatan yang sangat kencang saat latihan," ujarnya.

Hal senada diutarakan sang team principal, Mattia Binoto, yang memang sudah memperkirakan bahwa timnya akan kesulitan di Silverstone.

"Kami mengalami tingkat keausan tinggi pada ban kiri-depan, yang entah bagaimana caranya telah mempengaruhi kecepatan satu lap kami. Kami cukup kuat pada sektor pertama dan kedua, tapi entah kenapa kami lemah di sektor terakhir, ada understeer tambahan di sana," papar Binotto.

Adapun Sebastian Vettel terpaut seperempat detik dari rekan setimnya di urutan keempat.

"Kami mencoba beberapa komponen dan set-up, dan hasilnya mobil sedikit tidak stabil. Selain itu angin juga berhembus cukup kencang [saat FP2]," kata Vettel.

"Saya tidak terlalu khawatir dengan satu atau dua catatan waktu. Saya melihat gambaran besarnya hari ini, dan saya pikir latihan kami telah berjalan baik-baik saja. Memang, Mercedes kelihatan sangat, sangat kencang, dan mereka menjadi tim yang harus dikalahkan."

Laporan tambahan oleh Scott Mitchell

10