Sirkuit de Barcelona-Catalunya dan F1 Resmi Lanjutkan Kerja Sama

Namun kesepakatan tersebut berdurasi pendek, yakni hanya mengamankan gelaran Grand Prix (GP) Spanyol untuk kalender F1 musim 2021 saja.

Sebelumnya, selain tanggal bebas GP Vietnam dalam jadwal balap musim ini, GP Spanyol juga ditandai sebab proses negosiasi kontrak masih jalan.

Kini, kesepakatan telah diperbarui secara resmi. Sirkuit de Barcelona-Catalunya pun dipastikan menggelar GP Spanyol dalam 31 musim beruntun atau yang ke-65 sepanjang sejarah.

Pengumuman kontrak baru ini tidak menyebutkan tes musim dingin 2021, di mana Barcelona adalah kerap jadi tuan rumah. Tahun ini tampaknya akan berubah.

Dengan penundaan GP Australia, jika merujuk sisi logistik, kemungkinan besar, tes dipindahkan ke Bahrain, yang juga bakal diplot sebagai balapan pertama pada 2021.

Sebelumnya, ada banyak kritikan tentang kondisi aspal trek di Catalan akhir-akhir ini, di mana pembalap nyaris mustahil dapat menyalip (overtake).

Federasi Automobil Internasional (FIA) bersama Dorna Sports, operator MotoGP, mendesain ulang Tikungan 10, yang jadi satu-satunya titik menyalip di trek.

Penampakan paddock di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol.

Foto oleh: Germán Garcia Casanova

Pengelola sirkuit juga telah menyatakan bahwa perjanjian singkat ini hanyalah awal. Mereka sedang mengerjakan kesepakatan jangka panjang dengan F1.

Posisi tawar Sirkuit de Barcelona-Catalunya bisa diperkuat dengan kembalinya Fernando Alonso dan kehadiran Carlos Sainz bersama Ferrari.

Adanya dua sosok pembalap tersebut diyakini dapat menghidupkan lagi semangat untuk melangsungkan balapan F1 di Negeri Matador.

Pihak pemerintah Catalan pun telah memberikan dukungan agar tradisi balapan Formula 1 di Spanyol bisa berlanjut. Mereka menilai ini investasi yang bagus.