Sirkuit Shanghai Disulap Jadi Rumah Sakit untuk Pasien Covid-19

Covid-19 masih melanda Negeri Tirai Bambu. Korban terus berjatuha, angkanya konon seperti saat awal pandemi merebak pada 2020, sehingga membuat pemerintah setempat memberlakukan kuncitara.

Karena rumah sakit sudah tidak bisa menampung pasien, maka dicari area lain yang luas dan bisa digunakan sebagai tempat perawatan.

Sirkuit Shanghai yang menggelar Grand Prix Cina 16 edisi, periode 2004-2019, pun disulap jadi rumah sakit. Otoritas setempat mendirikan tenda-tenda dan menempatkan kontainer di area parkir. Sebanyak 14 ribu tempat tidur ditampung di sana dan dilengkapi berbagai peralatan.

Ide menggunakan sirkuit sebagai rumah sakit untuk pasien Covid-19 sudah pernah dieksekusi di beberapa negara.

Sebelumnya, kandang F1 GP Meksiko, Autodromo Hermanos Rodrigues, dimanfaatkan untuk menampung ribuan orang yang terpapar virus corona pada 2020.

Pemanfaatan Sirkuit Shanghai tersebut tidak mengganggu kalender F1 2022. Pasalnya, GP Cina tetap ditiadakan musim ini.

Terakhir kali, mereka menyelenggarakan even akbar tersebut pada 2019, bertepatan dengan balapan ke-1000 dalam sejarah F1.

Seharusnya, mereka jadi tuan rumah balap jet darat keempat dalam kalender 2020. Namun, akibat ledakan pandemi Covid-19 yang berawal di Cina, mereka memutuskan menunda.

Situasi yang kian tak terkontrol mendorong promotor membatalkan gelaran tersebut. Mereka jadi sirkuit pertama yang memutuskan mundur akibat pandemi. Lagipula jadwal sudah tersusun rapi sehingga sulit menyisipkan lagi di antara grand prix lain.

Sudah tiga edisi mereka belum kembali. Shanghai jadi satu-satunya trek yang absen tiga kali beruntun dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara, F1 sudah menyambangi Australia dua pekan lalu. Grand Prix Kanada dan Jepang juga sudah kembali.

Suzuka International Racing Course siap menyambut sirkus Formula 1 pada 9 Oktober 2022. Tapi, sebelum itu, tepatnya  19 Juni, Circuit Gilles Villeneuve yang lebih dulu jadi tuan rumah.