Sirkuit Spa-Francorchamps Rusak Usai Diterjang Banjir Besar

Hujan lebat mengguyur Sirkuit Spa-Francorchamps, membuat penyelenggara Spa Euro Race terpaksa menghentikan seluruh aktivitas balap.

Situasi kemudian memburuk ketika trek, yang terletak di lembah, dilanda banjir. Penyebabnya, luapan air dari sungai berada di dekat sirkuit.

Foto dan video tentang kondisi Spa-Francorchamps pun diabadikan oleh para partisipan, memperlihatkan bagaimana derasnya air mengalir serta lumpur yang membanjiri tikungan ikonik, Eau Rouge.

Spa Euro Race akhirnya dibatalkan setelah diketahui bahwa beberapa terowongan akses terendam air. Bahkan menyebabkan sebagian permukaan lintasan mengalami kerusakan ada aspal.

“Permukaan trek di tribun penonton yang telah rusak oleh kekuatan alam, akan diaspal,” demikian pernyataan dari Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu (5/6/2021).

“Sisi di pinggir trek juga sudah rusak dan harus dibersihkan secara menyeluruh. Banjir tidak hanya membawa air, tetapi juga tanah dan lumpur.

“Beberapa bagian sirkuit telah kebanjiran, termasuk garasi VIP, ruang bawah tanah dan terowongan di Ster, Eau Rouge dan Blanchimont.”

Pihak sirkuit lalu menjelaskan, permukaan batu di sisi kanan pintu keluar pit Raidillon ikut terkena imbas dan harus diperkuat.

Spa-Francorchamps Circuit after a storm

Photo by: Circuit Spa-Francorchamps

Namun, mereka yakin akan dapat melakukan perbaikan yang diperlukan pada Selasa (8/6/2021) untuk memungkinkan kelanjutan aktivitas di trek.

“Pekerja trek dan subkontraktor kami sangat sibuk sejak Jumat sore untuk membuat balapan di sirkuit siap lagi,” kata CEO Spa-Francorchamps, Nathalie Maillet.

“Saya dapat memastikan sirkuit akan beroperasi kembali pada Selasa.”

Banjir terjadi saat Spa-Francorchamps sedang dalam proses perombakan jangka panjang sebesar 80 juta Euro (setara 1,3 triliun Rupiah) demi membawa sirkuit ke standar modern.

Selain meningkatkan fasilitas untuk pembalap dan penonton, termasuk tribun baru dan garasi VIP, Spa-Francorchamps juga akan memperkenalkan kembali gravel trap di beberapa tikungan utama sebagai persiapan untuk kembalinya balap motor.

Pada Juni 2022, trek ini bakal menjadi tuan rumah Spa 24 Hours, usai 20 tahun absen dari FIM Endurance World Championship.