Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Soal GP Belanda, Zandvoort Beri Keputusan Tiga Bulan Lagi

Pertambahan jumlah orang yang terjangkit Covid-19 dan percepatan vaksinasi terus dipantau otoritas Sirkuit Zandvoort karena bakal menjadi penentu jadi atau tidaknya lomba F1 di sana.

Construction work at the Zandvoort race track for the Dutch Grand Prix

Foto oleh: ISP/BSR Agency

Mengacu jadwal Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 yang sudah direvisi, Sirkuit Zandvoort akan menjadi tuan rumah GP Belanda, balapan ke-13 pada 3-5 September mendatang.

Kepada majalah Formula 1, CEO Sirkuit Zandvoort Robert van Overdijk memberikan kondisi terkini trek yang dipimpinnya. Menurutnya, dalam tiga bulan ke depan akan ada jawaban terkait jadi atau tidaknya GP Belanda digelar di Zandvoort.  

Hal itu dikarenakan renovasi Zandvoort harus dimulai dilakukan pada sekitar 1 Juli mendatang. Jika dihitung mundur sesuai jadwal, GP Belanda bakal digelar lima bulan lagi.

“Yang terpenting dan sudah terbukti, kami sejatinya bisa menentukan sendiri. Operasional grad prix nanti pasti juga berubah karena adanya Covid-19. Namun, biaya sebenarnya seputar grand prix dimulai saat Anda mulai membangun,” ucap Van Overdijk.

“Lihat yang terjadi di Australia tahun lalu, saat memutuskan membatalkan balapan pada saat-saat akhir. Mereka sebelumnya sudah memperhitungkan ongkos dan kerugian. Jadi, kami harus memiliki kepastian dan kejelasan soal penyelenggaraan F1 ini.”

Dari sisi keuntungan, Zandvoort baru bisa untung jika penonton diizinkan menyaksikan langsung pembalap kesayangan tuan rumah, Max Verstappen (Red Bull Racing-Honda), beraksi. Van Overdijk dan timnya juga masih memikirkan opsi lain yang bisa menguntungkan.

Baca Juga:

“Sebetulnya dengan 10 ribu penonton pun belum cukup untuk menutupi cost. Tetapi jumlah itu cukup membantu. Bila penonton kurang dari itu, kami tentu butuh bantuan,” kata Van Overdijk.

Pemerintah Belanda sudah lama angkat tangan soal dukungan finansial untuk Zandvoort terkait penyelenggaraan GP Belanda. Formula One Group (FOG) selaku promotor dan pemegang hak komersial F1 sepertinya siap membantu Zandvoort.

Di sisi lain, Van Overdijk tidak mau berpikir tentang meminta pemunduran jadwal, apalagi pembatalan.

“Kami yakin banyak orang Belanda yang sangat ingin Zandvoort menggelar F1. Bila bisa digelar, GP Belanda pasti akan memiliki plus dan minus. Jika tidak jadi digelar, mungkin lain waktu kami bisa menggelarnya. Yang pasti, F1 harus ada di Belanda,” kata Van Overdijk.

Sirkuit Zandvoort sejatinya sudah masuk kalender Kejuaraan Dunia Formula 1 sejak 2020 lalu. Karena pandemi Covid-19, lomba pun dibatalkan.

Namun begitu, calon penonton yang sudah memesan tiket bisa dipakai untuk GP Belanda tahun ini jika Covid-19 sudah bisa dikendalikan dan ada izin penonton bisa datang ke trek. Sebelumnya, Zandvoort pernah menjadi tuan rumah balapan F1 antara 1948 sampai 1985.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wolff Hilang Respek dengan Beberapa Orang Besar di F1
Artikel berikutnya Mercedes Sebut Area Mereka Kalah dari Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia