Soal Gelar, Sainz Ibaratkan Ferrari seperti Real Madrid

Carlos Sainz Jr. mengatakan bahwa Real Madrid membutuhkan 12 tahun untuk bisa lagi merengkuh gelar Liga Champions ke-10 pada musim 2013-2014.

Titel tertinggi yang bisa diraih klub sepak bola di Benua Biru tersebut didapatkan setelah raksasa Spanyol itu menunggu selama lebih dari satu dekade.

Sainz meyakini, dengan kehadirannya, Ferrari tak bakal perlu waktu lama lagi untuk jadi juara Formula 1 (F1), yang suga udah lebih dari satu dekade tak diraih.

Terakhir kali Ferrari memiliki seorang pembalap juara terjadi pada 2007 lewat Kimi Raikkonen. Sedangkan gelar konstruktor disabet musim 2008.

"Ya, Ferrari seperti Real Madrid. Mereka adalah dua tim paling terkenal di dunia, dalam bidang olahraganya masing-masing," ujar Sainz kepada Corriere dellaa Sera.

"Ferrari siap untuk menang lagi dan setiap olahraga punya siklusnya sendiri. Kami akan berjuang kembali ke puncak secepat mungkin.

"Pada sisi lain, Real Madris, sebelum kesuksesan pada 2014, harus menunggu selama 12 tahun untuk memenangi Liga Champions," ia mengenang pencapaian tim favoritnya.

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

F1 musim ini merupakan debut pembalap Spanyol tersebut bersama Ferrari. Pada race pembuka, Grand Prix (GP) Bahrain, Sainz hanya mampu finis kedelapan.

Ia berada dua tingkat di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc, yang mengakhiri balapan di Sirkuit Internasional Bahraing itu di urutan keenam.

Saat ini Ferrari masih berada di peringkat ke keempat klasemen konstruktor dengan raihan 12 poin, tertinggal 29 angka dari pemuncak sementara, Mercedes.

Sainz serta Leclerc akan berupaya bangkit dan meraih hasil lebih baik pada putaran kedua GP Emilia Romagna, yang berlangsung di Sirkuit Imola, 16-18 April ini.