Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Soal rumor Alonso, Renault: Kami tak ingin umbar janji muluk

Renault bersikeras tidak ingin mengumbar janji muluk untuk menarik minat bintang Formula 1 seperti Fernando Alonso pada musim 2018.

2006 F1 World Champion Fernando Alonso celebrates with Renault F1 team members

2006 F1 World Champion Fernando Alonso celebrates with Renault F1 team members

LAT Images

Cyril Abiteboul, Renault Sport F1 Managing Director
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17, leads Fernando Alonso, McLaren MCL32
Fernando Alonso, McLaren
Jolyon Palmer, Renault Sport F1 Team RS17
Fernando Alonso
Cyril Abiteboul, Managing Director, Renault Sport F1 Team
Cyril Abiteboul, Renault Sport F1 Team Managing Director
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17

Kefrustrasian Alonso dengan tim McLaren-Honda yang masih berlanjut pada musim ini membuat dirinya gencar dirumorkan akan melakukan reuni bersama Renault – tim yang mengantarkannya ke tangga juara dunia F1 pada tahun 2005 dan 2006.

Meski perpindahan Alonso ke tim pabrikan Perancis itu akan menjadi skenario yang logis, direktur Renault F1, Cyril Abiteboul, mengaku tidak ingin memberikan janji yang muluk perihal ambisi tahun 2018.

"Saya tidak ingin melakukan perjanjian yang bersifat cuma satu kali, saya tidak hidup di masa lampau." ucap Abiteboul kepada Motorsport saat ditanya apakah Renault siap menampung pembalap sekaliber Alonso pada tahun 2018.

"Saya mulai bekerja di F1 saat masih bersama Flavio [Briatore] dan Fernando di Enstone [markas Renault F1]. Tapi situasinya kini telah berubah, dan kami harus menyiapkan susunan pembalap yang tepat untuk masa depan.

"Saya pikir untuk tahun depan, kami belum berada di posisi untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia.

"Jadi saat ini, meski kami memang membutuhkan pembalap yang bisa mengantarkan tim ini ke tujuan akhir tersebut, pembalap itu juga harus bisa bersabar karena pencapaian itu akan membutuhkan sedikit waktu."

Tidak ada janji muluk

Meski terlihat berhati-hati soal rencana musim 2018, Abiteboul tidak menampik anggapan bahwa pembalap kaliber tinggi dapat menjadi bagian rencana jangka panjang Renault untuk kembali ke jalan kemenangan.

"Tidak ada pembalap yang bisa langsung mempromosikan sebuah tim dari papan tengah ke papan atas, itu sudah pasti. Tapi ketika kita sudah bersaing di papan atas, mari kita tunggu beberapa balapan, mungkin satu tahun, dan menunggu regulasi yang lebih stabil. Baru setelah itu setiap detail menjadi berarti.

"Jika kami sudah bisa mencapai titik stabilitas, maka kami mulai bisa fokus pada formula pembalap ketimbang formula mobil atau tim. Jika Anda melihat perkembangan kami, mudah-mudahan dalam dua tahun, kami bisa bersaing bersama tim-tim papan atas.

"Lalu regulasi juga akan lebih stabil, dan di saat seperti itu, memiliki susunan pembalap terbaik akan menjadi krusial. Tapi kami tidak akan menawarkan janji yang muluk-muluk, terlebih dengan situasi kami saat ini. Proyek kami membutuhkan waktu."

Belum tergesa-gesa

Bersama McLaren, Alonso setuju untuk tidak bernegosiasi dengan tim lain setidaknya hingga musim panas. Sementara Renault juga mengaku masih membutuhkan waktu untuk memberi penilaian pada kedua pembalap mereka musim ini.

Nico Hulkenberg yang bergabung bersama Renault dalam kontrak jangka panjang, sudah menunjukkan penampilan yang impresif, terutama saat kualifikasi. Sementara Palmer berhasil lolos ke babak Q3 untuk yang pertama kalinya di Bahrain.

Abiteboul menambahkan: "Kami harus adil dengan dua pembalap kami saat ini – saya masih harus melihat performa mereka yang sebenarnya.

"Jujur saja, ini masih awal musim, jadi saya belum ingin berkata apa-apa perihal performa salah satu pembalap kami.

"Lagipula, saya pikir harmoni antar kedua pembalap menjadi penting – dan juga dengan harapan tim dan potensi paket mobil, karena tidak ada gunanya jika kami memiliki seorang pembalap yang mudah frustrasi dengan situasi sulit.

"Dengan Nico [Hulkenberg] kami bisa lebih paham karena ia menjadi bagian dari program jangka panjang kami. Kami selalu transparan soal situasi kami tahun ini, tapi ia juga mengetahui apa yang sedang kami kerjakan agar bisa berada di situasi yang lebih baik untuk tahun-tahun berikutnya.

"Nico adalah pembalap yang berbakat, ia sudah berada di tahap karier di mana ia bisa memasang target untuk dirinya sendiri di masa mendatang. Kemampuan seperti itu yang juga menjadi bahan pertimbangan kami."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Analisis teknis: McLaren cari tambahan downforce
Artikel berikutnya Grup Strategi F1 pertimbangkan bantu Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia