Balapan Indoor Solusi Tunggal F1 Saat Cuaca Buruk
Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, mengatakan bahwa Formula 1 tidak akan bisa melakukan apa-apa untuk menggelar balapan di tengah cuaca buruk seperti GP Belgia.
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Hujan deras yang tak ada hentinya membuat F1 GP Belgia berantakan. Ini memunculkan perdebatan di kalangan internal F1 terkait hasil akhir.
Pembicaraan mengenai modifikasi desain mobil agar bisa berjalan di tengah derasnya hujan sudah lama dilakukan.
Contoh perubahan yang sempat muncul di benak para petinggi F1, antara lain tinggi mobil, penggunaan satu set ban spesial atau perubahan pada penutup roda.
Ternyata dengan curah hujan yang begitu besar seperti di GP Belgia, Formula 1 tak mampu melakukan apa-apa. Balapan tidak bisa diselenggarakan dengan lancar.
Seandainya tetap bersikeras ingin melangsungkan balapan, Seidl mengungkapkan bahwa satu-satunya cara adalah dengan menggelar ajang tersebut di dalam ruangan.
"Saya pikir kita semua harus bisa menerimanya. Karena satu-satunya solusi agar balapan tetap berjalan adalah melakukannya di dalam ruangan," ujar Seidl.
"Hari-hari seperti ini tentunya bisa saja terjadi. Dengan menggunakan mobil seperti apa pun, kemungkinan terjadinya momen-momen seperti ini, selalu ada.
"Masalah pertama kami jelang balapan adalah adanya aquaplaning. Kemudian, berubah ke masalah jarak pandang pembalap saat terkena cipratan air. Saya tidak bisa memikirkan mobil seperti apa bisa melaju dengan aman di kondisi seperti itu."
Sebagai informasi, aquaplaning adalah kondisi ban kehilangan traksi saat melintasi genangan air di permukaan jalan.
Lebih lanjut, Seidl menilai bahwa F1 telah membuat keputusan tepat dengan tidak memaksa gelaran GP Belgia berjalan dengan semestinya.
Andreas Seidl, Team Principal, McLaren, is interviewed
Photo by: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Ia juga menganggap keputusan untuk mencoba memulai balapan dengan Safety Car merupakan keputusan yang benar, terlepas hasilnya yang kurang memuaskan.
"Seperti yang sudah-sudah, lintasan sebenarnya bisa kering dengan cepat, dan kemudian kami bisa kembali balapan seperti semestinya," ungkap prinsipal asal Jerman ini.
"Saat saya melihat restartnya, kami melihat apa yang Michael (Masi, direktur balap F1) lihat. Ada potensi bahwa hujan akan berhenti. Kemudian, 20 mobil ini bisa melaju di atas lintasan untuk mengeringkannya.
"Saya pikir ide tersebut yang ada dalam kepala Michael. Itulah mengapa dia memutuskan untuk mencoba memulai balapan. Sayangnya, cuaca bukan sesuatu yang bisa kami kontrol, dan hasilnya kurang memuaskan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments