Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Peringati Kolaborasi 25 Tahun, Sparco Beri Race Suit Ringan untuk McLaren

Sparco, perusahaan apparel, memberi tanda mata berupa kostum balap sangat ringan untuk dua pembalap McLaren, Lando Norris dan Daniel Ricciardo. Hadiah itu untuk memperingati ‘kawin’ perak antara produsen wearpack dengan tim Formula 1 tersebut.

Daniel Ricciardo, McLaren

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Kerja sama antara Sparco dan McLaren sudah terjalin sejak 1996. Perusahaan yang berbasis di Turin, Italia, itu menyuplai sarung tangan biometrik, pakaian balap dan sabuk pengaman yang terbuat dari titanium.

Seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport, mereka memberi kostum khusus seri R557 Prime Pro kepada Ricciardo dan Norris mulai GP Azerbaijan. Pembalap Australia mengenakan pakaian seberat 830 gram, sedangkan rekannya 730 gram. Lebih ringan 110 gram dan 176 gram dari biasanya.

Sparco merupakan salah satu penyuplai racing suit musim ini, bersama dua produsen apparel lain, yakni Puma dan Alpinestars. Mereka menjadi sponsor kostum untuk McLaren dan Alfa Romeo.

Sedangkan Puma mendukung tiga skuad raksasa, seperti Ferrari, Mercedes serta Red Bull Racing. Alpinestars memiliki pelanggan paling banyak, yaitu Williams, Haas, Alpine, AlphaTauri dan Aston Martin.

Baca Juga:

Sparco terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman dan regulasi keselamatan Federasi Otomotif Internasional (FIA). Di masa lalu, Arrows, Benetton, Ferrari, Forti, Jordan, Lola, Midland F1, Minardi, Prost Grand Prix, Super Aguri, Spyker, Lotus, Toyota Racing, Virgin Racing serta Williams.

Mereka mulai menemukan pakaian tahan api pada 1978, yang terbuat dari Kevlar. Konon pemakainya bertahan dalam kobaran api selama 11 detik.

Sparco2 diluncurkan pada 1996. Pembalap papan atas seperti David Coulthard dan Mika Hakkinen pernah mengenakannya. Setelah itu, pada 2010, mereka memproduksi tipe ‘Superleggera’ (sangat ringan) dengan bobot berkurang 20 persen daripada sebelumnya.

Delapan tahun kemudian, ada perubahan aturan terkait bahan untuk kostum. Selain itu, kemampuan bertahan terhadap api ditambah menjadi 12 detik dan perbedaan antara suhu tubuh dan lingkungan luar tak lebih dari 24 derajat celcius. Bahan pun mesti berkualitas dan punya ISO terkait keselamatan di dunia olahraga motor.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Curhat Kangen Kampung Halamannya
Artikel berikutnya Silverstone Bisa Diisi Maksimal untuk F1 GP Inggris

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia