Peringati 55 Tahun AMG, Mercedes Pakai Special Livery di Spa

Pada 1967, 55 tahun lalu, dua insinyur, yakni Hans Werner Aufrecht dan Erhard Melcher menciptakan merek AMG. Dari spesialis komponen balap, perusahaan yang berbasis di Burgstall, Jerman, itu kemudian makin terkenal setelah bekerja sama Mercedes-Benz.

AMG kemudian membantu Mercedes mendesain mobil-mobil sport atau menyuplai racing part. Kerja sama mereka dalam mendesain mobil membuat Mercedes dan AMG menjadi sangat terkenal di dunia.

Salah satu hasil kerja sama mereka adalah Mercedes 300 SEL 6.8 AMG, pemenang balap ketahanan paling bergengsi di dunia, Le Mans 24 Hours. Karena warnanya yang mencolok, mobil bersejarah ini kemudian dikenal dengan nama Red Pig.

Hari ini, hampir enam dekade berlalu setelah berdirinya AMG, Mercedes siap ikut merayakan hari jadi perusahaan yang mereka akuisisi pada 1999 tersebut.

Pada Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, akhir pekan ini (26-28/8/2022), Mercedes W13 yang akan digeber Lewis Hamilton dan George Russell bakal memakai livery spesial yang terinspirasi dari warna Red Pig.

Baca Juga:

Bagian depan W13 akan berwarna merah sementara sisanya mengadopsi warna tradisional Mercedes, abu-abu keperakan. Untuk nomor pembalap akan berwarna hitam dengan dasar putih, persis seperti yang ditempel pada pintu Mercedes 300 SEL 6.8 AMG “Red Pig”.

Untuk menambah meriah ulang tahun ke-55 AMG, livery retro juga akan dipasangkan pada Safety Car yang akan mengawal jalannya akhir pekan GP Prancis.

“The Mercedes-AMG W13 E Performance akan disandingkan dengan 300 SEL 6.8 AMG 'Red Pig' milik kami. Dua mobil balap ikonik saat ini dan masa lalu dikombinasikan dalam special livery untuk merayakan kebersamaan kami selama 55 tahun dengan AMG,” demikian pernyataan resmi Mercedes-Benz.

Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas Toto Wolff menambahkan, AMG sangat identik dengan balap dan performa tinggi.

“Selama 55 tahun mereka berada di barisan depan dalam membantu pengembangan mobil kami baik di trek maupun jalan raya. Saya sudah tak sabar ingin melihat Red Pig di trek, salah satu ikon sejarah motorsport dunia,” tutur Wolff.