Sprint Race Ketiga Bakal Digelar di Sirkuit Interlagos

Tahun ini, otoritas Formula 1 mencoba memberikan sesuatu yang berbeda dengan “menambah balapan” yang disebut Sprint Race. Mereka rencananya akan menguji coba menggelar Sprint Race tiga kali pada F1 2021 ini. 

Seperti diketahui, dua Sprint Race sebelumnya sudah digelar pada GP Inggris di Silverstone pada 17 Juli lalu dan di Sirkuit Monza, GP Italia, pada 11 September.

Belum lama ini, Formula One Group selaku promotor kejuaraan dan Komisi F1 FIA telah menetapkan bila Sirkuit Interlagos, tuan rumah GP Brasil, akan menggelar Sprint Race ketiga atau terakhir musim ini.

GP Brasil menjadi balapan ke-17 (dari total 22 lomba F1 2021) dan digelar pada 12-14 November mendatang. Kualifikasi digelar pada Jumat untuk menentukan grid pada Sprint Race yang bakal dilangsungkan Sabtu.

Seperti di Silverstone dan Monza, hasil Sprint Race di Interlagos nanti juga akan menentukan siapa peraih pole position serta urutan grid lainnya pada balapan utama yang digelar Minggu (14/11/2021).

Menurut Komisi F1, dua Sprint Race yang sudah digelar di Silverstone dan Monza disambut antusias oleh berbagai pihak.

“Komisi F1 FIA telah menerima laporan soal hasil dua Sprint Race sebelumnya. Laporan tersebut berisi masukan dari sejumlah besar pemangku kepentingan yang isinya positif soal konsep ini,” demikian pernyataan resmi FIA.

“Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut soal Sprint Race ini setelah penyelenggaraan ketiga atau yang terakhir di Brasil nanti.”

Sejak direncanakan dan mulai diterapkan di Silverstone, otoritas F1 dan FIA memang berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan apakah Sprint Race ini akan kembali digelar tahun depan dengan jumlah Grand Prix yang lebih banyak (daripada tiga).

Safety Car mengawal Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan para pembalap lainnya saat lomba F1 GP Belgia 2021 lalu.

Dalam pertemuan Komisi F1 pada Rabu (13/10/2021) lalu itu juga dibicarakan tentang Grand Prix Belgia. Seperti diketahui, balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps itu hanya berlangsung beberapa lap di belakang safety car karena hujan deras.

Max Verstappen (Red Bull Racing) akhirnya dinyatakan sebagai pemenang. Meskipun begitu, seperti penghuni 10 besar lainnya, poin yang diberikan hanya setengah dari balapan normal.

Kini, Formula 1 tengah dipusingkan untuk mencari cara untuk menghindari insiden seperti itu terulang lagi. Mengubah regulasi balap menjadi salah satu opsi paling realistis.

“Setelah melihat cuaca yang sangat memengaruhi GP Belgia, Komisi F1 telah berdiskusi untuk kemungkinan mengubah regulasi lomba. Komite Penasihat F1 juga meminta membawa topik ini untuk pertemuan berikutnya dan mengusulkan sejumlah opsi untuk sejumlah prosedur dan regulasi,” kata pernyataan FIA.

Kalender untuk Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 juga masuk bahasan dalam pertemuan tersebut. Jadi atau tidaknya F1 2022 menggelar 23 balapan akan diratifikasi pada Jumat nanti dalam pertemuan Dewan Motor Sport Dunia (World Motor Sport Council/WMSC).