Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Start dari Grid 18 Bikin Vettel Marah

Pembalap Tim Aston Martin Cognizant F1 Sebastian Vettel kecewa dan marah setelah tersingkir di kualifikasi pertama (Q1) Grand Prix Bahrain, Sabtu (27/3/2021) malam.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Salah satu pecundang dalam kualifikasi GP Bahrain, lomba pertama Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 tak lain Sebastian Vettel. Juara dunia empat kali (2010, 2011, 2012, 2013) itu sudah tersingkir di Q1.

Pemenang 53 lomba F1 tersebut sangat kesal karena tidak mampu menutup gap sekira 0,4 detik dengan peringkat ke-15 yang mengelang akhir Q1 ditempati Carlos Sainz Jr (Scuderia Ferrari).

Akibatnya, Vettel harus mengawali F1 2021 dengan start dari grid 18 GP Bahrain. Ia delapan posisi di bawah rekan setimnya, Lance Stroll. Yang lebih menyesakkan, Vettel hanya unggul atas dua rookie Tim Haas, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin.

Kekesalan Vettel sejatinya masuk akal. Ia tidak beruntung dua kali menjelang berakhirnya Q1 yang berdurasi 18 menit akibat dua bendera kuning. Setelah Mazepin selip di Tikungan 1 lalu, Sainz Jr juga melintir di Tikungan 8. Namun, Sainz Jr mampu melanjutkan Q1.

“Setelah dua bendera kuning muncul, saya tidak lagi memiliki kesempatan untuk melakukan flying lap. Sungguh menjengkelkan karena kami sebenarnya bagus sepanjang latihan bebas,” ucap pembalap asal Jerman, 33 tahun, tersebut.

Saat disinggung apakah start dari P18 akan membuatnya panik, Vettel menegaskan panik saja tidak akan membantu. “Tentu saja saya marah. Namun, semua ini bukan semata kesalahan kami dan hal-hal semacam itu harus segera disingkirkan,” katanya.

Baca Juga:

Sekali lagi, Sebastian Vettel mengungkapkan dirinya hampir saja mencatat waktu lap terbaik keduanya di Bahrain. Tetapi saat warm-up, sejumlah mobil melewatinya, termasuk Haas VF-21 milik Mazepin.

Saat berusaha melakukan flying lap, Vettel terhalang dua bendera kuning akibat insiden Mazepin dan Sainz Jr. Akibatnya, Aston Martin AMR21 milik Vettel pun menyentuh garis finis persis satu detik sebelum chequered flag dikibarkan tanda Q1 selesai.

“Semua yang terjadi di Q1 sangat saya sesali karena kemampuan AMR21 sebenarnya sangat baik. Kami sudah melakukan banyak hal untuk mendapatkan set-up bagus dan sepertinya akan terbayarkan di kualifikasi,” tutur Sebastian Vettel.

“Namun, saya tidak bisa membuktikannya. Kini, saya harus mengetahui sejauh apa hasil pengembangan kami lewat lomba pada Minggu (28/3/2021) malam. Saya yakin mobil ini cukup cepat untuk mendapatkan posisi finis yang lebih baik.” 

Sebastian Vettel sejatinya memiliki catatan bagus di GP Bahrain. Ia tercatat empat kali (2012, 2013, 2017, 2018) mampu memenangi lomba di Sirkuit Bahrain dan menjadi pemenang terbanyak bersama Lewis Hamilton (Mercedes).

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Start Kedua, Hamilton Akui Sudah Maksimal
Artikel berikutnya Leclerc Tak Nyaman Start di Depan AlphaTauri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia