Start P5, Valtteri Bottas Dambakan Podium F1 GP Miami

Akhir pekan Grand Prix Miami, putaran kelima F1 2022, berawal mengecewakan bagi Valtteri Bottas. Ia mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas pertama (FP1), Jumat (6/5/2022). Ini membuatnya harus melewatkan FP2.

Itu berarti pada hari pertama GP Miami, ia hanya mampu menyelesaikan 13 lap di Miami International Autodrome dan memberikan banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh timnya.  

Keesokannya, mantan pembalap Alfa Romeo Racing tersebut mampu bangkit dan menebus kekecewaan dengan performa solid selama kualifikasi, di mana ia menjadi yang terbaik di luar Ferrari serta Red Bull.

“Saya merasa berkewajiban untuk membayar tim dengan hasil (kualifikasi) yang baik. Kami bisa puas dengan cara kami pulih setelah (insiden) hari Jumat,” ujar Bottas sembari tersenyum di hadapan media.

“Pada Jumat kami kehilangan banyak waktu, tetapi pada Sabtu kami memiliki latihan ketiga yang bagus. Di dalamnya kami fokus pada prioritas dan mendapat set-up tepat. Setelah itu bergantung saya untuk menemukan ritme, karena saya punya gap untuk dikejar dari pembalap lain.

“Saya puas dengan hasilnya. Dalam Q3 saya mendapat lap terbaik saya sejauh ini. Itu tak mudah karena pada Q1 ada sedikit perbedaan atau saya tersingkir. Tetapi kemudian saya menemukan ritme dan semuanya bagus.”  

Posisi kelima yang diraih Valtteri Bottas dirayakan gegap gempita di pit Alfa Romeo. Tak mengherankan sebab ini merupakan hasil kualifikasi terbaik mereka sejak regulasi teknis baru diperkenalkan musim ini.

“Suasana dalam tim sangat bagus. Ketika teknisi saya bicara lewat radio untuk memberitahukan saya hasilnya, saya bisa mendengar semua orang bersorak di garasi. Seolah-olah saya meraih pole position,” ungkap Bottas.

Kendati senang dengan raihannya dalam kualifikasi GP Miami, yang mana ia mengungguli mantan rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, yang finis keenam, pilot Finlandia itu tidak sepenuhnya terkejut.

Valtteri Bottas, Alfa Romeo C42, di garasi bersama para mekanik tim

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

“Sebelumnya saya pikir kami bisa melakukannya dengan cukup baik di sini, mengingat layout treknya. Di tikungan lambat kami sangat stabil, kami punya downforce yang bagus di sana,” Bottas menjelaskan.

“Sirkuit ini berisi satu atau dua tikungan cepat. Itu bukanlah keunggulan kami, jadi kami harus memperbaikinya. Namun, di trek luruk kami juga cukup bagus, kami cukup efisien di sana,” tambahnya.

Lantas, apa target Bottas untuk balapan nanti? Apakah ia cukup percaya diri mampu bersaing untuk memperebutkan podium di Miami? Pembalap 32 tahun itu tampaknya optimistis, tetapi juga realistis.

“Ini Formula 1, segalanya mungkin terjadi. Kami tidak jauh. Secara realistis akan sulit bertarung melawan Red Bull dan Ferrari, tetapi apa pun bisa terjadi (dalam balapan),” kata Bottas soal peluangnya podium.