Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Statistik

Statistik Vettel, Posisinya dalam Sejarah Formula 1

Sebastian Vettel menutup tirai kariernya sebagai pembalap Formula 1. Berikut statistik pria Jerman tersebut dibandingakan dengan para pilot lain dalam sejarah kompetisi.

Race winner Sebastian Vettel, Ferrari

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Juara dunia F1 empat kali tersebut memasuki masa pensiun selepas Grand Prix Abu Dhabi, di Sirkuit Yas Marina, Minggu. Raut wajahnya tampak sedih karena akan meninggalkan dunia balap yang dicintai.

Alih-alih larut dalam kesedihan, alangkah lebih baik kalau Vettel melihat lagi jejak yang ditinggalkannya dengan bangga. Ia merupakan seorang pembalap yang menghiasi sejarah dengan kesuksesan.

Eksistensi dan talentanya bisa dilihat dari statistik yang impresif.

Statistik Vettel di Formula 1:

Jumlah musim di F1: 16

Jumlah balapan di F1: 299

Kemenangan di F1: 53

Pole position di F1: 57

Podium di F1: 122

Lap tercepat di F1: 38

Hat-trick di F1 (pole position, fastest lap dan menang): 8

Grand Chele di F1 (pole position, fastest lap dan menang setelah memimpin semua lap): 4

Poin di F1: 3.098

Gagal finis di F1: 44

Tim di F1: 5 (BMW, Toro Rosso, Red Bull, Ferrari, Aston Martin)

Mesin di F1: 4 (BMW, Renault, Ferrari dan Mercedes)

Rekan setim di F1: 7

Sekarang, kami akan mengupas statistiknya.


Pembalap dengan kemenangan terbanyak di Formula 1

Rekor: Lewis Hamilton (103)

Peringkat Vettel: 3 (53)

Di belakang Vettel: Alain Prost (51), pembalap aktif Max Verstappen (35)

Dengan jumlah balapan yang dimiliki F1 saat ini dan kecepatannya, Verstappen mungkin bisa mengejarnya. Dia mesti memenangi semua balapan pada musim 2023, setidaknya selama dua tahun.

Pembalap dengan pole position terbanyak di F1

Rekor: Lewis Hamilton (103)

Posisi Vettel: 4 (57)

Di belakang Vettel: Jim Clark (33)

Meskipun dalam kemenangan dan kejuaraan dunia Vettel mengumpulkan lebih banyak kesuksesan, Ayrton Senna mengakhiri waktunya di F1 (secara prematur, meninggal dalam kecelakaan) dengan lebih banyak pole position, yang tidak menghalangi Vettel untuk juga finis di podium dalam statistik itu.

Pembalap dengan jumlah titel terbanyak

Rekor: Michael Schumacher dan Lewis Hamilton (7)

Posisi Vettel: 4, berdampingan dengan Alain Prost (4)

53 kemenangan Vettel menempatkannya di urutan ketiga dalam daftar kemenangan sepanjang masa, hanya di belakang Hamilton dan Michael Schumacher, sementara 57 pole position menempatkannya di posisi keempat sepanjang masa, dengan Hamilton, Schumacher, dan Ayrton Senna di depan. Dengan empat gelar, Vettel hanya berada di belakang Schumacher, Hamilton (keduanya dengan tujuh gelar) dan Juan Manuel Fangio (lima gelar), seri dengan Alain Prost.

Tentu saja, balapan (dan musim) sekarang lebih panjang (Fangio hanya berpartisipasi dalam 51 lomba), sehingga persentase lebih baik ketimbang pembalap dari era yang berbeda.

Tidak termasuk Indianapolis 500 , yang dicetak di F1 antara 1950 dan 1960, hanya 15 pembalap yang sejauh ini telah mencapai persentase kemenangan 15% atau lebih di kejuaraan dunia. Vettel adalah salah satunya.

Pembalap

Kemenangan

Balapan

Persentase kemenangan

Juan Manuel Fangio

24

51

47,1%

Alberto Ascari

13

31

41,9%

Jim Clark

25

72

34,7%

Lewis Hamilton

103

309

33,3%

Michael Schumacher

91

306

29,7%

Jackie Stewart

27

99

27,3%

Alain Prost

51

199

25,6%

Ayrton Senna

41

161

25,5%

Stirling Moss

16

66

24,2%

Max Verstappen

35

163

21,5%

Damon Hill

22

115

19,1%

Sebastian Vettel

53

299

17,8%

Nigel Mansell

31

187

16,6%

Tony Brooks

6

38

15,8%

Giuseppe Farina

5

33

15,2%

Meski begitu, perlu untuk melihat tim mana yang Verstappen tuju setelah Red Bull untuk dapat menyamakan kedua persentase tersebut. Pasalnya, sebelum meninggalkan tim minuman energi, ia memiliki persentase yang lebih tinggi.

Dan, jelas, perbedaan antara mobil lebih besar di era 50-an dan 60-an, jadi dalam hal ini pembalap seperti Fangio dan Alberto Ascari keluar sebagai favorit yang diperdebatkan.

Pembalap dengan jumlah poin terbanyak di F1

Rekor: Lewis Hamilton (4.405,5)

Posisi Vettel: 2 (3.098). Pembalap aktif, Fernando Alonso lebih sedikit 1000 dan Verstappen mendekati torehan pilot Spanyol.

Di antara semua statistik, ini adalah yang paling artifisial, mengingat bahwa pembalap saat ini memiliki, selain lebih banyak balapan, kemungkinan menambahkan 25 poin untuk kemenangan dan bukan 10 seperti yang mereka miliki selama banyak musim.

Karena itu, ini adalah statistik yang kurang diperhitungkan. Sebagai contoh, Michael Schumacher bahkan tidak berada di 7 besar.

Pembalap dengan musim terbanyak di F1

Rekor:  Fernando Alonso , Michael Schumacher, Rubens Barrichello  (19 musim)

Posisi Vettel:  8 (16 musim, sama dengan Lewis Hamilton, Jo Bonnier dan Jack Brabham )

Di belakang Vettel, aktif: Sergio Pérez (12 musim)

Ada beberapa pembalap yang dalam sejarah F1 berkompetisi dalam 15 musim, tetapi tidak ada yang masih aktif. Seperti halnya dengan mereka yang telah berkompetisi dalam 14 dan 13 kejuaraan dunia.

Untuk alasan ini, harus dilihat Checo Perez, yang akan berada di tahun ke-13. Ia masuk kategori pada 2013. Untuk melampaui Vettel, pembalap Meksiko ini harus menyelesaikannya hingga 2026 atau 2027.

Di depan, Alonso juga akan menambah satu musim lagi pada 2023, seperti Hamilton, yang dengan demikian akan meninggalkan Vettel. Pembalap Jerman itu kurang tiga musim lagi dari rekor yang dimiliki Alonso (dengan 19 musim). Juara dunia F1 dua kali akan melenggang sendirian tahun depan dengan 20 musim.

Pembalap dengan jumlah balapan tertinggi di Formula 1

Rekor: Fernando Alonso (356 grand prix dan berlanjut)

Posisi Vettel: 7 (299 GP)

Di belakang Vettel: Felipe Massa (269 grand prix), pembalap aktif, Sergio Pérez (235 GP)

Kurang satu balapan lagi, Sebastian Vettel menjangkau angka 300, batas yang hanya bisa diatasi oleh enam pembalap dalam sejarah F1. Dia bisa saja melampaui angka itu, seandainya tak terjangkit COVID-19 pada awal musim 2022. Ia absen dalam dua balapan yang membuatnya tidak mungkin untuk membulatkan statistik itu.

Bagaimanapun, itu adalah rekor yang telah dicapai Alonso pada 2022 ini. Ia pasti akan mencatatkan angka jauh lebih tinggi.

Pembalap dengan podium terbanyak dalam sejarah F1

Rekor: Lewis Hamilton (191 podium)

Posisi Vettel: 3 (122 podium)

Di belakang Vettel: Alain Prost (106 podium). Masih aktif, Alonso 98 podium dan Verstappen, 77.

Vettel berada di podium bersejarah dengan jumlah podium terbanyak Formula 1, meskipun harus diklarifikasi bahwa jumlah balapan saat ini (musim memiliki lebih grand prix) membantu.

Misalnya, Prost atau Senna memiliki persentase podium yang lebih baik daripada Vettel, meskipun mereka juga memiliki mobil yang tidak mampu mencapai hasil bagus untuk tahun yang lebih sedikit.

Baca Juga:

Pembalap dengan Grand Chelem terbanyak di F1

Rekor: Jim Clark (8 Grand Chelem)

Posisi Vettel: 4, sama dengan Jackie Stewart, Ayrton Senna dan Nigel Mansell (4 Grand Chelem)

Di belakang Vettel: Nelson Piquet (3 Grand Chelem). Pembalap aktif, Verstappen 2 lalu Alonso dan Leclerc, masing-masing 1.

Mencapai Grand Chelem (atau Grand Slam) adalah sesuatu yang sangat sulit, sehingga hanya 26 pembalap yang pernah melakukannya dalam sejarah F1. Ini tentang memiliki akhir pekan yang sempurna dan tidak pernah menyerah memimpin.

Ia harus mengambil posisi terdepan, memenangi perlombaan, melakukan lap tercepat dan memimpin setiap lap pada Minggu. Dalam hal ini, di depan Vettel hanya empat pembalap, dan dia terikat dengan tiga lainnya. Di belakang, masih ada pembalap aktif, Verstappen memiliki 2 dan Leclerc dan Alonso, masing-masing 1.

Pembalap dengan fastest lap terbanyak F1

Rekor: Michael Schumacher (77)

Posisi Vettel: 5 (38 fastest lap)

Di belakang Vettel: Nigel Mansell (30). Di antara pembalap aktif, ancaman utama Vettel dalam kategori ini adalah Verstappen dengan 21. Alonso mengumpulkan 23.

Jika Ayrton Senna menonjol dengan pole position, rival utamanya Alain Prost bersinar dalam statistik ini, di mana persentase lebih tinggi milik Hamilton, dengan 61 fastest lap.

Di atas Prost, Schumacher dominan. Pembalap legenda Ferrari mencatatkan fastest lap sekali dalam empat penampilan. Di depan Prost dan Vettel, ada Raikkonen yang mencetak prestasi lebih baik (46).


Jadi, dan meskipun akan ada orang-orang yang menganggapnya bahkan di belakang pembalap seperti Alonso dengan rekam jejak terburuk, Vettel tidak diragukan lagi adalah salah satu nama besar dalam sejarah F1. Atas kemampuannya sendiri, ia pantas masuk dalam 10 besar yang benar-benar objektif. Danke Seb.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Horner Jelaskan Alasan Pilih Strategi Dua Stop untuk Perez
Artikel berikutnya Sargeant Bisa Uji Coba Mobil F1 2021 Alpine di Musim Dingin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia