Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Steiner: Banyak yang Tak Suka Haas Pertahankan Mazepin

Prinsipal Haas F1 mengklaim akan timbul kontroversi kalau ia bersikeras mempertahankan Nikita Mazepin untuk musim ini.

Nikita Mazepin, Haas F1 Team

Nikita Mazepin, Haas F1 Team

Carl Bingham / Motorsport Images

Perang Rusia dan Ukraina berdampak besar kepada skuad yang berasal dari Amerika Serikat tersebut. Federasi Otomotif Internasional (FIA) melarang pembalap dari Negeri Beruang Merah berlaga di kompetisi mereka.

Para pembalap baru bisa berlaga jika tidak membawa bendera Rusia. Karena alasan tersebut, Haas pun mendepak Nikita Mazepin di awal musim 2022.

Konsekuensinya mereka kehilangan sumber pendanaan yang berasal dari Uralkali. Perusahaan milik ayah, Mazepin, Dmitry itu adalah sponsor utama Haas.

Sejatinya Steiner berada dalam posisi terpojok. Ia ingin memberi kesempatan semusim lagi kepada duo Mick Schumacher dan Mazepin, yang tampil buruk di musim debutnya.

Namun, rencana berantakan ketika perang pecah. Steiner menjelaskan bahwa tidak mudah mengambil keputusan tersebut.

Baca Juga:

Ia dan koleganya harus memikirkan matang-matang keputusan itu. Pada akhirnya, semua mengerucut pada satu kesepakatan memutus kontrak pilot kontroversial tersebut dan kembali memanggil Kevin Magnussen.

“Itu adalah masalah bagaimana melakukannya tanpa melukai siapa pun, menyebabkan kerusakan sekecil mungkin,” Steiner mengungkapkan kepada Racer.

“Banyak orang yang tidak senang kalau kami lanjut dengan Mazepin dan melakukan apa yang sudah kami lakukan sebelumnya. Jadi itu bukan keputusan mudah, tapi itu sesuatu yang jelas tentang apa yang harus kami lakukan karena banyak orang yang terlibat tidak melakukan kesalahan apa pun. Ini adalah untuk tim.”

Saat melangkah ke musim baru, Haas tampak sedikit pesimistis karena tidak punya pembalap jempolan dan mobil F1 berubah mengikuti peraturan teknis baru.

Tak disangka, VF-22 menunjukkan hasil memuaskan dalam seri pertama di Bahrain. Magnussen berhasil mencatatkan peringkat kelima dan Schumacher mendekati zona poin, dengan finis P11. Itu adalah poin perdana Haas sejak balapan di Imola 2020.

Setelah itu, mereka seolah tak terbendung. Dari penjaga dasar klasemen menjadi tim papan tengah tanpa pembaruan seperti rival-rival lainnya. Haas melibas AlphaTauri, Aston Martin dan Williams.

Nikita Mazepin, Haas F1 Team

Nikita Mazepin, Haas F1 Team

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Incar Rekor Schumacher dan Vettel, Verstappen Bidik 13 Kemenangan
Artikel berikutnya Gaji dan Pendapatan Bersih Para Prinsipal Tim F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia