Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Steiner Peringatkan Fans Schumacher Tak Berekspektasi Tinggi

Prinsipal Tim Haas F1, Gunther Steiner, mengakui mobil VF-21 tak memiliki performa bagus. Untuk itu, ia ingin fans Mick Schumacher tidak berekspektasi tinggi.

Mick Schumacher, Haas VF-21

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Hadirnya Mick Schumacher di Formula 1 (F1) menjadi hal yang paling dinantikan para pencinta ajang balap jet darat. Pasalnya, ini jadi penanda kembalinya klan Schumacher setelah sekian lama.

Melihat performa menjanjikan Schumacher sepanjang Formula 2 (F2) 2020, di mana ia menjadi juara, banyak yang berekspektasi tinggi terhadap pembalap 21 tahun itu pada musim debutnya di F1 bersama Haas F1.

Namun, selama tes pramusim di Bahrain, Mick Schumacher tidak menunjukkan penampilan impresif. Selain masih mempelajari banyak hal, mobil Haas, VF-21, pun tak dalam bentuk terbaik akibat pembekuan mesin dan sasis.

“Tahun ini, mobil kami bukan yang terbaik. Saya harus mengakuinya. Saya selalu mengatakan, bagi kami tahun ini adalah masa transisi. Saya ingin dua pembalap kami belajar sebanyak mungkin untuk mempersiapkan tahun depan,” kata Steiner kepada Motorsport.com.

“Tahun ini, Mick tak akan mendapat hasil yang bagus karena dia tidak memiliki material untuk melakukannya. Tapi, dia bisa mempelajari banyak hal untuk mendapatkannya, dan sudah siap ketika mobil kami lebih baik.”

Pada tahun-tahun sebelumnya di kategori yang lebih rendah, Mick Schumacher membutuhkan dua musim untuk bisa menjadi juara dunia. Ia memanfaatkan tahun pertama untuk mempelajari banyak hal dan melakukan serangan di musim kedua.

Oleh karena itu, Steiner meyakini tahun depan dengan perubahan regulasi dapat membuat Schumacher tampil lebih baik. Ia juga bertekad untuk memberikan mobil terbaik kepada pembalapnya agar bisa memperebutkan gelar juara dunia.

“Fans memiliki ekspektasi tinggi. Tapi saya juga berpikir bahwa mereka tahu tak mudah bersaing di Formula 1, terutama dalam situasi yang sedang kami alami. Kami harus menjelaskan itu dengan alasan yang tepat, bukan hanya beralasan,” kata Steiner.

“Saya juga merasa media tidak harus mengangkat berita yang dapat menambah beban di pundaknya. Jika seperti itu kami harus bisa menghadapinya, dan saya yakin Mick dapat mengatasi itu.”

Baca Juga:

Tahun lalu, Haas hanya berhasil menempati urutan kesembilan, satu tingkat di atas Williams yang ada di posisi terakhir. Mereka hanya mampu dua kali finis di urutan 10 besar dalam 17 balapan yang digelar.

Gunther Steiner menegaskan tak perlu menuntut Mick Schumacher di tahun pertamanya. Terlebih mengharapkan sesuatu yang besar saat bersama tim sekelas Haas.

“Anda harus menyadari bahwa cahaya tak selalu bersinar dalam hal olahraga seperti Formula 1, bahkan di olahraga lainnya. Ketika Anda mengalami momen sulit, Anda harus mempelajari sesuatu. Anda juga bisa belajar dari kehilangan,” kata Steiner.

“Niki Lauda (legenda F1) mengatakan dia mempelajari banyak hal ketika kalah, bukan saat menang. Ketika kami menang, kami tidak perlu mempelajari apa pun. Kami harus melakukan itu.

“Tujuan kami adalah mempersiapkan pembalap kami untuk musim depan. Ingat, kami ingin meraih hasi sebaik mungkin. Kami ingin bisa memberi serangan di setiap trek. Tapi kondisi tahun ini sedikit berbeda.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Performa Tsunoda Buat Marko Terkesan
Artikel berikutnya Gasly Curiga Ferrari Sembunyikan Sesuatu

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia