Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Steiner Kadang Kesulitan Hadapi Rookie Haas

Prinsipal Tim Haas F1, Gunther Steiner, mengaku terkadang mendapat kesulitan untuk mengatakan hal benar kepada dua rookie-nya, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin.

Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1, is interviewed

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Haas menghadapi masa sulit pada Formula (F1) 2021 dengan keputusan tidak melakukan pengembangan mobil. Ini tentu membuat mereka makin kesulitan bersaing.

Ini terbukti dari penampilan Mick Schumacher dan Nikita Mazepin yang masih mencoba beradaptasi dengan mesin F1. Gunther Steiner sangat sadar dirinya perlu mengelola situasi dengan hati-hati.

Kendati sang prinsipal dikenal sangat jujur dan terbuka soal pandangannya terhadap pembalap, seperti sering terlihat dalam serial Drive to Survive. Kali ini, Steiner mengaku harus lebih memperhatikan perkataannya.

Berbicara dalam podcast 'In The Fast Lane' yang diproduksi promotor GP Australia, ia menjelaskan bahwa menyampaikan hal yang salah kepada pembalap bisa berdampak negatif.

Baca Juga:

"Saya perlu berpikir dan menganalisis lebih banyak lagi di mana kami bisa mendapat peningkatan tercepat. Terkadang itu sulit karena penyampaian yang keliru mungkin menghasilkan sesuatu yang salah," kata Steiner.

"Jadi, bagi saya, tantangan terbesar adalah memberi mereka (pembalap) kepercayaan diri bahwa mereka yakin dengan apa yang dilakukan. Coba pikirkan pembalap berusia 21-22 tahun yang masuk ke Formula 1, semua tekanan ada di Anda.

"Tidak mudah untuk menghadapinya. Jadi seperti mencoba mengisi, di mana saya dapat melihat kelemahan di mana mereka paling kesulitan sehingga bisa membantu mencari solusi," pria asal Italia itu menambahkan.

Steiner mengungkapkan bahkan pembalap berpengalaman seperti Romain Grosjean serta Kevin Magnussen terkadang membutuhkan dorongan untuk dapat memberikan yang terbaik.

"Kevin, misalnya, di tahun pertama bersama kami bukan lagi seorang rookie. Tetapi dia kerap tidak percaya diri. Dia butuh sedikit bantuan, namun mampu merespons dengan sangat cepat ketika tahu tim mendukungnya," ucap Steiner.

Nikita Mazepin, Haas F1 dan Mick Schumacher, Haas F1

Nikita Mazepin, Haas F1 dan Mick Schumacher, Haas F1

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

"Itulah yang coba saya lakukan dengan Mick dan Nikita, terus meyakinkan mereka bahwa 'kami di sini untuk kalian, Anda perlu mempercayai kami untuk membantu. Anda hanya perlu fokus dan bekerja keras.' Hal-hal semacam itu."

Steiner mengatakan Schumacher cukup baik dalam pendekatan terhadap pekerjaannya di Haas, sementara Mazepin mengalami situasi yang lebih sulit setelah insiden dalam balapan di Bahrain dan Imola.

"Saya bisa bilang kepercayaan dirinya (Mazepin) sedikit terpengaruh. Anda tahu, Bahrain kondisinya sangat sulit, dengan trek dan cuaca. Ditambah dia mengalami spin. Saya rasa itu membuatnya sedikit frustrasi," ujar Steiner.

"Mick melakukan pekerjaannya dengan baik. Namun saya pikir mereka mulai memahami apa yang dihadapi di sini (F1). Ini wajar bagi rookie. Saya sudah bicara dengan mereka dan mencoba membimbing mereka sebaik mungkin."

Laporan tambahan oleh Oleg Karpov

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Ban Kompon Terkeras Debut di F1 GP Portugal
Artikel berikutnya Legenda Williams Terganggu Komentar Wolff terhadap Russell

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia