Steiner Klaim Sulit Ubah Haas karena Gunakan Suku Cadang Ferrari
Bos Haas Formula 1, Gunther Steiner, mengakui bahwa ketergantungan timnya pada suku cadang Ferrari membatasi dalam mengejar konsep aerodinamis yang berbeda.
Foto oleh: Alexander Trienitz / Motorsport Images
Seperti semua tim pelanggan lainnya, Haas diwajibkan untuk melakukan pengembangan sasis dan bodywork sendiri.
Namun, dalam lingkup yang diizinkan oleh peraturan, tim asal Amerika Serikat tersebut membeli banyak komponen mekanis dari Ferrari yang berdampak pada tata letak mobil secara keseluruhan dan konsep aerodinamis, termasuk girboks, suspensi belakang, dan sistem pendingin. Ini artinya, Haas harus tetap dekat dengan pendekatan aerodinamika Ferrari secara umum.
Steiner mengakui bahwa tim sedang mengkaji konsep-konsep alternatif. Namun, menekankan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk melakukan perubahan yang dramatis.
"Anda selalu mencoba, dan kami mencoba konsep yang berbeda, tetapi Anda tidak bisa melompat sepenuhnya ke apa yang dilakukan Red Bull," katanya.
"Karena Anda memiliki sasis, instalasi pendingin, instalasi radiator, jadi Anda tidak bisa melompat begitu saja. Anda mencoba melakukan lebih banyak hal dengan cara itu.
"Dan jelas, saya pikir semua orang mencoba untuk menguji sesuatu. Tapi, sampai kami 100 persen yakin bahwa itu adalah langkah maju, mengapa Anda harus pergi ke sana?
"Mungkin untuk tahun depan, kami akan pergi ke sana. Tapi saat ini, tidak ada reaksi panik untuk pergi ke sana. Karena saya pikir mobil kami di lini tengah masih cukup kuat.
Kevin Magnussen, Haas VF-23, berduel dengan Charles Leclerc, Ferrari SF-23
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Steiner menekankan bahwa membuat perubahan signifikan dalam musim ini tidaklah mudah.
"Tidak semudah mengatakan, 'Oh, kita harus berubah ke konsep Red Bull sekarang," tuturnya. "Suspensi tidak bisa Anda ubah, karena dengan begitu Anda mengubah sasis.
"Kami sedang mengevaluasi apa yang harus dilakukan tahun depan, ke arah mana kami akan pergi tahun depan, tetapi tahun ini seperti, 'Oke, mari kita coba mendapatkan udara di tempat lain jika berhasil atau tidak.
"Tapi, itulah yang saya katakan, hanya menggunakan bodywork Red Bull saat ini, yang bisa Anda tiru karena Anda melihatnya, bukan berarti Anda melaju lebih cepat, karena ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuatnya bekerja."
Ketika ditanya apakah tim dapat mengubah arah untuk 2024, Steiner mengakui bahwa bahkan dengan tambahan waktu, hal itu tidak akan mudah.
"Itulah yang harus kita lihat," katanya. "Sulit, ada lebih dari sekadar bodywork dan radiator, karena suspensi, kami tidak bisa mengubahnya. Atau kami bisa mengubahnya, tapi itu terlalu banyak pekerjaan. Dengan suspensi Ferrari, ada beberapa hal yang tidak bisa Anda lakukan."
Ketika ditanya apakah tim dapat mengubah arah untuk 2024, Steiner mengakui bahwa bahkan dengan tambahan waktu, hal itu tidak akan mudah.
"Itulah yang harus kita lihat," ia mengungkapkan. "Sulit, ada lebih dari sekadar bodywork dan radiator, karena suspensi, kami tidak bisa mengubahnya. Atau kami bisa mengubahnya, tapi itu terlalu banyak pekerjaan. Dengan suspensi Ferrari, ada beberapa hal yang tidak bisa Anda lakukan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments