Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Steiner: Bahkan Pole Position F1 Tak Cukup untuk Menyelamatkan Schumacher

Prinsipal Haas Formula 1, Gunther Steiner, tampaknya sudah tak mau berurusan dengan Mick Schumacher. Bahkan seandainya pembalap itu dapat pole position di Grand Prix Sao Paulo, tetap tak bisa menyelamatkan kursinya untuk musim 2023.

Mick Schumacher, Haas F1 Team

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Tim Amerika Serikat mengumumkan pada Kamis kemarin bahwa Schumacher tidak akan dipertahankan untuk musim depan, dan akan digantikan oleh Nico Hulkenberg.

Steiner bersikeras keputusan akhir diambil baru-baru ini. Pembalap muda Jerman diberitahu pada Rabu bahwa dia sudah dilepas dan kompatriotnya menandatangani kontrak pada hari yang sama.

Ditanya oleh Motorsport.com apakah situasinya mungkin berbeda seandainya Schumacher, dan bukan rekan setimnya Kevin Magnussen, meraih pole di Interlagos akhir pekan lalu, Steiner menegaskan bahwa kinerja seperti itu tidak akan cukup.

"Tidak akan ada yang berubah," katanya. "Karena Anda tidak bisa membuat keputusan ini berdasarkan satu balapan atau satu hasil kualifikasi yang emosional, itu akan salah, bisa salah dua-duanya."

Steiner mengakui bahwa kecelakaan yang dialami Schumacher di awal tahun tidak membantu perjuangannya, tetapi menekankan bahwa ada gambaran yang lebih besar.

"Bagian dari itu, tetapi Anda tidak bisa hanya mengatakan, 'oh dia crash', yang jelas tidak baik," ujarnya.

Baca Juga:

"Saya tidak mencoba untuk membuatnya bagus sekarang, tetapi kemudian Anda dapat melihat seberapa besar pengaruh hasil sangat bagus yang dimilikinya. Keseimbangan inilah yang perlu Anda temukan. Satu hal yang sangat bagus, ketika dia finis di Austria dan Silverstone.

"Dan kemudian, Anda mengalami hal-hal buruk, kecelakaan. Tapi itu bukan satu peristiwa yang memicu keputusan ini. Itu adalah kombinasi dari berbagai hal dan yang terbesar adalah ke depannya kami hanya ingin membangun tim lagi."

Steiner memuji perkembangan putra Michael Schumacher tapi modal itu belum cukup di mata Haas.

“Mick banyak berkembang selama musim ini. Anda semua melihatnya, saya tidak perlu memberi tahu Anda fakta ini,” ia mengungkapkan.

"Oleh karena itu, kami butuh waktu lama. Kami tidak mengambil keputusan ini seperti yang dipikirkan orang-orang sebelum musim panas. Kami butuh waktu selama ini untuk memutuskan apa yang terbaik untuk tim. Dia melaju dengan baik di beberapa balapan."

Ditanya apa kekurangan pemuda 23 tahun itu, Steiner berkata, “Saya pikir pengalaman beberapa tahun di F1, dan tidak pernah bersama tim lain selain kami.

"Apa yang dibawa Nico, dia pernah bersama tiga atau empat tim sebelumnya. Jadi dia memiliki pengalaman dan pengalaman membutuhkan waktu untuk menempanya. Saat ini, kami tidak punya waktu karena kami ingin maju. Kami tidak ingin berada di tempat sekarang, kami ingin menjadi lebih baik.”

Guenther Steiner, Prinsipal Haas F1

Guenther Steiner, Prinsipal Haas F1

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Steiner tak mau menjelaskan dengan gamblang bahwa Schumacher telah gagal memenuhi ekspektasi.

"Sulit menjawabnya, karena apa ekspektasinya? Mungkin kita melihat problematika dalam tim sekarang yang perlu diperbaiki, di mana kita bisa melakukan yang lebih baik dengan hadirnya orang lain, mengesampingkan kinerjanya dan sebagainya. Ini lebih seperti kita perlu membawa tim ke atas, bukan hanya pembalapnya,” ia menambahkan.

"Bukan salah Mick bahwa kami berada di posisi kami sekarang. Kami harus menyalahkan diri kami sendiri, tetapi kami harus bangkit lagi dan ada cara yang lebih singkat dengan mengambil seorang pembalap berpengalaman yang telah melakukan ini di beberapa tim dalam posisi yang sama dengan kami sekarang."

Ditanya apakah Schumacher pantas mendapatkan tempat di tempat lain, Steiner menjawab, “Saya tidak bisa menilai apakah dia pantas mendapatkannya atau tidak. Saya pikir tidak ada kursi tahun depan, kecuali di Williams terjadi sesuatu yang sangat aneh akhir pekan ini.

"Jadi pantas atau tidak, siapa saya yang menilai satu itu? Saya pikir kami semua harus bekerja untuk sesuatu, tidak ada yang dapat sesuatu secara gratis. Saya tidak punya kursi. Saya tidak suka menasihati rekan-rekan saya, kepala tim lain, siapa yang pantas mendapatkan apa. Saya tidak ingin berada di posisi itu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Leclerc Tak Menyangka Norris Sangat Agresif di GP Sao Paulo
Artikel berikutnya Hamilton Yakin Vettel Akan Tergoda Kembali ke F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia