Saling Senggol, Gunther Steiner Tak Menyalahkan Kedua Pembalapnya
Prinsipal Haas F1, Gunther Steiner, memutuskan untuk tidak menyalahkan kedua pembalapnya, yang terlibat insiden di sesi kualifikasi GP Belanda.
Nikita Mazepin, Haas VF-21
Zak Mauger / Motorsport Images
Mick Schumacher dan Nikita Mazepin sempat saling senggol di sesi kualifikasi pertama GP Belanda. Hal tersebut membuat mereka terhenti di Q1.
Pilot Rusia disalip oleh Mick Schumacher saat hendak mencatatkan waktu terakhir mereka di sesi Q1 (kualifikasi pertama) GP Belanda. Namun keduanya malah terlibat insiden.
Schumacher dan Mazepin pun hanya bisa meraih P19 dan P20 di kualifikasi. Hal ini ternyata membuat pembalap kaya raya tersebut marah, dan menyebut rekan setimnya telah membuat catatan waktunya berantakan.
Sementara dari pihak Schumacher, juara Formula 2 2020 tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa melakukan kesalahan terkait manuvernya terhadap Mazepin.
Pilot asal Jerman ini pun mengatakan bahwa Mazepin tidak perlu membesar-besarkan insiden yang dianggapnya normal.
Mengetahui keluhan kedua pembalapnya, Gunther Steiner selaku prinsipal tim, mencoba mendinginkan suasana. Ia pun memutuskan untuk tidak menyalahkan kedua pembalapnya jelang lomba GP Belanda dimulai.
"Tidak ada yang benar dan salah di sini," ujar Steiner, yang sudah beberapa kali turun tangan mendamaikan kedua pembalapnya saat berargumen di musim ini.
"Kami mencoba untuk memaksimalkan temperatur ban kedua pembalap, sedangkan mereka memiliki cara mereka sendiri. Sayangnya, itu tidak berjalan dengan baik dan berakhir berantakan.
"Jadi, di sini tidak ada yang salah. Kami hanya mencoba memanfaatkan kesempatan yang kami dapatkan. Namun, itu tidak berjalan sesuai rencana."
Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1, bersama Gene Haas, Owner dan Founder, Haas F1
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Mick Schumacher sendiri mengaku sudah meminta izin ke tim untuk menyalip rekan setimnya tersebut. Namun, ia tidak tahu apakah kru Mazepin menyampaikan informasi yang diberikan oleh putra legenda F1, Michael Schumacher itu.
"Kami kemudian menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Saat berada di lintasan, dia (Mazepin) tidak memiliki informasi lengkap, jadi wajar jika dia marah.
"Setelah kualifikasi kami semua langsung berbicara, dan kami berada di situasi yang sulit. Tapi dia bisa mengerti situasi yang kami semua hadapi setelah diberikan penjelasan.
"Saya mengerti dia frustrasi, tapi yang pasti, tidak ada niatan buruk atau hal yang disengaja dalam insiden tersebut."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments