Mick Schumacher Masih Punya Banyak Waktu untuk Berkembang

Haas F1 menjadi salah satu tim yang belum memastikan susunan pembalapnya untuk musim 2023. Walaupun Kevin Magnussen sudah dikonfirmasi akan mengisi satu kursi, mereka belum juga mengumumkan siapa rekannya.

Beredar rumor bahwa Nico Hulkenberg bisa saja mengisi satu spot kosong di Haas F1. Begitu juga dengan Antonio Giovinazzi, yang memiliki koneksi dengan Ferrari.

Namun, menurut Gunther Steiner, selaku prinsipal Haas, Mick Schumacher juga memiliki peluang untuk bertahan di tim asal Amerika Serikat tersebut.

Steiner memang belum membuat keputusan yang final, akan tetapi, semua kemungkinan masih bisa terjadi.

"Kami memang masih belum membuat keputusan terkait siapa yang akan menjadi pembalap serta membantu perkembangan kami sebagai tim," tutur Steiner.

"Jika boleh jujur, kami belum tahu apakah Mick Schumacher akan bertahan atau tidak. Dia tampil mengesankan di Kanada, Inggris dan Austria, tapi dia masih belum bisa konsisten.

"Dia harus bisa tampil lebih baik lagi, lebih sering menjaga konsistensinya di setiap balapan."

Lebih lanjut, Steiner menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin terburu-buru dalam mempertahankan Mick Schumacher.

Pasalnya, ia ingin melihat pembalap asal Jerman ini berkembang. Steiner juga mengatakan Schumacher memiliki banyak waktu untuk memperlihatkan perkembangannya.

Mick Schumacher, Haas F1 Team,

Fotoğraf: Mark Sutton / Motorsport Images

"Kami tidak terburu-buru untuk menentukan siapa yang akan mengisi kursi kedua kami. Mick juga masih memiliki kesempatan dan waktu untuk memperlihatkan apa yang bisa ia lakukan," katanya.

"Secara personal, saya telah berbicara dengan beberapa kandidat, karena itu merupakan bagian dari pekerjaan saya. Tapi saya belum bisa membuat keputusan.

"Target kami musim depan yang pasti meminimalisir kecelakaan atau risiko-risiko yang mengancam perkembangan tim kami. Walaupun tetap saja kami bisa mengambil risiko, dan jika keputusan itu bagus, semuanya akan berjalan lancar. Situasi sebaliknya juga bisa terjadi.

"Kami ingin merekrut pembalap yang berpengalaman, yang bisa berkomunikasi dengan mekanik kami agar bisa menyampaikan feedback bagus. Tapi belum ada pembalap yang bisa dikontrak.

"Ya mungkin ada Daniel Ricciardo, tapi dia tidak berada dalam performa terbaiknya. Kami juga belum tahu apa rencana yang dia miliki. Mungkin saja dia ingin jeda semusim, tidak ada yang tahu. Tapi saya tegaskan kembali, saya sudah berbicara dengan banyak orang."