Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Steiner: Tak ada alasan untuk melarang sayap-T

Prinsipal tim Haas Gunther Steiner berkata, jika Formula 1 tidak memiliki alasan untuk melarang penggunaan sayap-T

Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08

Foto oleh: LAT Images

Mercedes AMG F1 W08 T-wing detail
Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1 Team, talks with a colleague
Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1 W08
McLaren MCL32 rear wing detail
Guenther Steiner, Team Principal, Haas F1 Team, is interviewed on the grid
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17

Bos tim Red Bull Christian Horner berkata jika sayap-T harus dilarang penggunannya, karena alasan keselamatan dan juga biaya. Setelah pada sesi Latihan Bebas 2, serpihan sayap dari mobil Bottas merusak lantai mobil Max Verstappen.

Namun Steiner menegaskan, hal ini kembali lagi kepada tim apakah mereka yakin jika sayap-T mereka cukup kuat.

“Banyak bagian yang terlepas dari sayap itu sebelumnya dan FIA harus melakukan pengecekan pada tim Mercedes, apakah mereka sudah memperbaiknya,” ujar Steiner saat ditanya tentang upaya pelarangan komponen tersebut.

“Saya tidak bisa mengatakan tentang hal ini, karena saya belum tahu penyebabnya. Jadi mereka harus menjelaskan hal ini kepada FIA, kemudian mereka akan mengambil keputusan.

“Beberapa tim yang sayap depannya bermasalah? Kami mengalaminya musim lalu dan tidak melarang penggunannya, malah memperbaiknya.

“Musim lalu, Toro Rosso mengalami beberapa masalah dengan velg, namun tidak melarang penggunaannya, mereka memperbaikinya.

“Tentu sama. Jadi karena sayap-T dan ada seseorang yang berkata jika tidak menyukainya, bukan berarti kami harus mencopotnya. FIA akan mengambil keputusan yang adil dari apa yang mereka inginkan.”

“Steiner juga menunjukan ketika Haas harus mencopot sayap-T pada sesi latihan GP Australia, yang tidak mengalami masalah seperti Mercedes alami saat di latihan bebas GP Tiongkok dan juga di Bahrain.

Haas bisa mengatasi masalah ini dalam jangka waktu singkat dengan menambah plat serat karbon pada kedua sisi dari ujung sirip penutup mesin, untuk mengurangi getaran yang diterima oleh sayap-T.

Sayap-T dari mobil Bottas mengalami masalah yang berbeda dari Haas, karena terpasang secara independen dari bagian sirip hiu penutup mesin.

"Kami tidak kehilangan [sayap-T], namun diharuskan untuk membuatnya lebih kaku dan kami tidak takut, karena tidak terlalu beresiko” ujar Steiner.

“Kemudian FIA tidak suka karena bilah sayap yang mengayun, jadi kami harus menguatkan bagian sirip lebih banyak dibandingkan sayap-T.”

Direktur balap F1 Charlie Whiting mengatakan jelang GP Australia pada bulan lalu, jika sayap-T dan sirip hiu akan dilarang penggunaannya pada musim balap 2018.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton: Latihan siang hari di Bahrain “tidak berguna”
Artikel berikutnya GP Bahrain: Verstappen dan Red Bull tercepat di FP3

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia