Steiner Terkejut dengan Rasa Benci Penggemar terhadap Mazepin
Prinsipal Tim Haas F1 Gunther Steiner mengaku terkejut Nikita Mazepin masih dibenci oleh fan Formula 1.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Pembalap Haas yang berasal dari Rusia, Nikita Mazepin, memang menjadi sosok yang selalu diperbincangkan oleh para penggemar Formula 1. Namun, perbincangan tersebut bukan membahas soal hal-hal positif Mazepin.
Sejak pertama kali diumumkan menjadi pembalap Haas di musim 2021, Mazepin selalu mendapatkan cemoohan dari fan. Awal mula penggemar membenci Mazepin adalah pada saat dirinya dianggap melakukan pelecehan terhadap penumpang perempuan, dengan menyentuh dadanya.
Walaupun sudah membuat permintaan maaf secara publik, masih banyak pihak yang membenci Mazepin. Ditambah performanya yang tak kunjung membaik sepanjang 2021, pembalap 22 tahun itu menjadi sasaran empuk cemoohan.
Berbeda dengan rekan setimnya, Mick Schumacher, yang disebut-sebut mendapatkan perlakuan bak anak emas. Saat melakukan kesalahan, orang-orang dengan cepat memaafkan sang pembalap.
Melihat hal itu, Gunther Steiner mencoba memberikan pendapatnya. Ia mengaku terkejut dengan kebencian yang terus dirasakan oleh salah satu pembalapnya itu.
"Saya justru mencoba untuk tenang dan menahan diri," ucap Gunther Steiner. "Saya sudah berbicara dengannya. Sudah jelas dia tidak melakukan sesuatu yang salah.
"Tapi kembali lagi, dia adalah pembalap muda. Dia butuh yang namanya kesempatan kedua, dan saya rasa dia akan melupakan semua ejekan yang datang dengan cepat.
"Banyak orang yang tidak lelah membencinya, dan itu membuat saya terkejut, karena ada banyak hal yang dilakukan oleh seseorang namun cepat dilupakan.
"Mereka benar-benar tidak melupakan apa yang dilakukan olehnya. Saya tidak tahu kenapa dan saya rasa saya tidak perlu mencari tahu alasan mereka.
"Yang jelas, ini tidak baik. Ini tidak membantu kami dalam mempersiapkan diri jelang musim baru. Terlalu banyak gangguan terutama pada saat Anda masih muda."
Haas memang kalah saing di musim lalu dan terpaksa bersaing secara internal, karena fokus mengembangkan mobil baru mereka untuk musim 2022.
Performa Mazepin yang tak kunjung membaik, menurut Steiner, seharusnya bisa dimaklumi karena mereka memang kalah saing.
Nikita Mazepin, Haas VF-21
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments