Steiner Yakin Mazepin Mampu Tangkal Kritik

Mazepin seolah jadi musuh warganet usai skandal video tak senonoh meledak, Desember lalu. Tagar #WesayNoToMazepin pun bergaung di media sosial, menunjukkan penolakan terhadap partisipasi pembalap Rusia tersebut di Formula 1.

Haas juga panen kecaman karena terkesan melindungi rekan setim Mick Schumacher tersebut. Sikap mereka bisa dipahami karena Mazepin membawa sponsor.

Permohonan maaf pun diungkapkan putra miliuner Rusia Dmitry Mazepin dalam berbagai kesempatan. Ia mengaku menyesal dan belajar banyak dari perbuatan buruknya.

Steiner menekankan kini saatnya membalik lembaran baru, meski kritik pedas akan tetap mengiringi Mazepin dalam musim debutnya. Satu-satunya cara untuk meredam dengan prestasi cemerlang.

“Permintaan maafnya adalah pelindung yang terbaik. Akan ada orang yang membencinya. Saya tidak mengatakan apa yang dikatakannya benar. Dia tidak mengatakan itu. Kita harus bergerak maju,” ujarnya.

“Kami tidak bisa memikirkan sesuatu yang telah terjadi secara berlarut. Anda tidak bisa menyingkirkannya lagi. Itu terlanjur terjadi. Jadi Anda harus membalik halaman, melakukan hal tepat dan menjalankan pekerjaan Anda dengan baik. Itu satu-satunya jalan untuk membalik halaman. Adan tidak perlu terus membicarakannya. Anda hanya harus bekerja.”

Steiner yakin ada orang-orang yang bakal terus melontarkan kebencian kepada pemuda 22 tahun itu. Ia menyarankan Mazepin untuk menguatkan mentalnya dan fokus kepada pekerjaan.

“Tentu beberapa tidak akan membiarkannya. Mereka selalu menemukan cara untuk menyerangnya, tapi saya kira dia akan tangguh dan mengatasinya. Dia orang yang kuat. Tentu saja, tidak menyenangkan menghadapinya ketika Anda masih muda, tapi itu sudah terjadi,” katanya.

“Pilihan Anda tinggal membalik halaman dan bertingkah laku yang benar. Pikirkan tentang pelajaran yang Anda petik.”

Skandal tersebut baru masalah pertama yang dialami Haas dan Mazepin musim ini. Tim Amerika Serikat itu mungkin akan menemui problem baru terkait perangai temperamental pemuda 22 tahun tersebut.

Haas bisa saja dihadiahi penalti akibat ketidaksabaran Mazepin. Steiner berjanji menenangkan pembalap kaya tersebut agar misi tim meraih prestasi tak dirugikan.