F1: Steiner Yakin Mercedes Siapkan Rencana untuk Russell

Beberapa waktu lalu, Toto Wolff mengirim sinyal seolah membuka jalan bagi Russell untuk kembali ke Mercedes, mendampingi Lewis Hamilton. Apalagi dalam dua lomba terakhir, GP Austria dan Inggris, ia mampu tembus Q3 dan mendekati 10 besar dalam balapan dengan mobil Williams yang kurang mumpuni.

Tak heran kalau prinsipal Mercedes itu terpukau dengan Russell, meski masih terlihat kesalahan ala pembalap belia.

“Kami lihat performanya luar biasa, tapi kami bisa melihat bahwa dia membuat kesalahan di sini dan sana. Normal untuk pembalap berusia 22 tahun atau 23 tahun sekarang,” katanya.

“Dia punya semua untuk jadi juara dunia, tapi kami harus lebih hati-hati dengannya. Kami akan melihat keputusan apa yang kami ambil atau mungkin sudah, tapi kami tidak akan mengatakan itu.”

Menariknya belum ada respons dari Williams, tapi Steiner yang berkomentar berdasarkan intuisinya.

“Angkat topi untuk George atas apa yang dia lakukan saat ini. Dia sudah tampil dengan baik tahun lalu,” ujarnya kepada RTL.

“Banyak yang bisa dikatakannya dalam Formula 1 di masa depan. Dia masih muda, cepat dan melakukan banyak hal yang tepat. Seorang pemuda yang menyenangkan di luar lintasan. Dia melakukan pekerjaan super.

Baca Juga:

“Dia ada di pasar, tapi pasar Mercedes. Saya pikir Mercedes sudah tahu apa yang akan mereka lakukan dengannya.”

Saat ini, Russell memang belum punya poin, sama seperti duo Haas, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin. Tapi ditilik dari kualitas, para debutan kalah jauh.

Steiner tak menutupi keinginan melihat Schumacher dan Mazepin melesat seperti Russell. Ia percaya kalau jebolan program pembalap muda Mercedes itu punya kans jadi juara dunia masa depan ketika diberi mobil kompetitif. Hal ini sudah dibuktikan ketika pemuda 23 tahun tersebut menggantikan Lewis Hamilton di GP Sakhir 2020.

“Anda harus melihat talentanya ketika ada dalam mobil bagus. Jika dia bisa mengemudi mobil bagus secara konsisten, kita akan melihat seorang juara dunia.

“Saya percaya keapadanya untuk jadi juara dunia jika dia berada di mobil yang tepat pada momen yang tepat. Saya kira dia punya skill melakukannya.

"Saya harap pembalap kami seperti dia, dua atau tiga tahun lagi," Steiner mengakhiri.