Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Strategi Menarik Charles Leclerc untuk GP Rusia

Charles Leclerc akan start dari baris belakang pada lomba F1 GP Rusia, Minggu (26/9/2021) nanti. Tetapi ia sudah memiliki rencana.

Charles Leclerc, Ferrari

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Mesin Ferrari 065/6 baru membuat Charles Leclerc dipastikan start dari baris belakang pada balapan putaran ke-15 Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 di Sirkuit Sochi Autodrom, besok siang.

Namun, pembalap asal Monako tersebut tidak sendiri. Salah satu kandidat juara dunia, Mas Verstappen (Red Bull Racing) juga akan start dari belakang karena alasan yang sama, memakai mesin keempat.

Belakangan, Leclerc yang finis ketiga di latihan bebas pertama (FP1) dan ke-10 pada FP2 mengungkapkan mengapa dirinya gembira dengan situasi sejauh ini.

“Semua berjalan sangat bagus, hari yang positif. Tentu, pergantian mesin ini menjadi perubahan besar bagi setiap orang di tim, buat mekanik, saya, ini mobil baru. Senang melihat semua berjalan sesuai harapan,” ucap Leclerc.

Pemenang dua Grand Prix itu menambahkan, fokus dirinya adalah pada balapan. Pasalnya, berada di posisi berapa pun di kualifikasi, ia akan start dari belakang. Kini, Leclerc mengaku banyak informasi dan data yang sudah dikumpulkannya dari dua FP Jumat.

Saat ditanya apakah dirinya merasa akan mampu membuat perbedaan dengan mesin spesifikasi baru dari Ferrari, Leclerc memang tidak menetapkan target finis.

Charles Leclerc, Ferrari SF21

Charles Leclerc, Ferrari SF21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

“Saya merasa sedikit lebih baik dan itu sangat bagus. Dari data yang kami kumpulkan, saya menilai kami lebih baik. Lihat saja nanti,” ucap pembalap 23 tahun tersebut.

Leclerc mengakui, start dari belakang di Sochi pada Minggu (26/9/2021) nanti bakal menjadi tugas berat baginya. Ia pun mengakui melewati lawa di Sochi terbilang sulit.

Tetapi, Leclerc mengaku memiliki strategi khusus setelah mengetahui Verstappen juga akan start dari belakang. Ia berharap bisa mengikuti Red Bull Racing RB16B geberan Verstappen untuk menghadapi traffic di Sochi.

Overtak di sirkuit ini sangat sulit. Saya sudah mencobanya saat FP2 dan benar-benar tidak mudah. Jadi, lihat saja nanti,” katanya.

“Saya akan mencoba memberikan yang terbaik kendati mungkin balapan pada Minggu nanti tidak akan mudah. Namun, mungkin akan agak mudah bagi Verstappen karena ia sedikit lebih cepat daripada kami.

“Saya akan mencoba memanfaatkannya dengan berusaha tetap berada di belakangnya dan mengikutinya saat melibas pembalap-pembalap lain.”

Baca Juga:

Charles Leclerc datang ke Sochi dengan berada di peringkat keenam klasemen dan mengantongi 104,5 poin. Ia unggul 6,5 poin atas rekan setimnya yang berada di P7 klasemen, Carlos Sainz Jr.

Pembalap asal Spanyol itu mampu konsisten dalam dua FP dengan selalu berada di peringkat ketujuh. Sainz menilai, hasil Jumat menjadi hari yang baik bagi Ferrari.

“Menurut saya, kami berhasil dengan tes pada power unit (PU) baru pada Leclerc. Ia tidak memiliki masalah dan terlihat lebih cepat,” kata Sainz.

“Saya juga menikmati sesi FP ini dan menjalaninya sedikit demi sedikit. Berusaha membiasakan diri dengan mobil ini di trek ini. Itu membuat saya lebih percaya diri untuk menghadapi tantangan di Sochi ini, salah satunya tikungan 90 derajat di sini.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hadapi Lewis Hamilton, Max Verstappen Nothing to Lose
Artikel berikutnya Antonio Giovinazzi: Valtteri Bottas Bakal Vital bagi Alfa Romeo  

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia