Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Stroll akui beruntung saat start di GP Australia

Stroll mengakui bahwa faktor keberuntungan terlibat saat mengawali balapan di GP Australia dari bagian belakang grid.

Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17, leads Marcus Ericsson, Sauber C36, Antonio Giovinazzi, Sauber C

Foto oleh: LAT Images

Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams FW40
Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-17, leads Marcus Ericsson, Sauber C36, Antonio Giovinazzi, Sauber C
Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team RS17, leads Esteban Ocon, Force India VJM10, Lance Stroll, Wi
Lance Stroll, Williams FW40
Lance Stroll, Williams
Lance Stroll, Williams

Pembalap rookie asal Kanada ini harus memulai balapan dari posisi grid belakang, setelah mendapatkan penalti mundur 5 grid akibat penggantian girboks.

Start impresif dari Stroll menarik perhatian di ranah sosial media pekan lalu setelah tayangan onboard dari mobilnya muncul di situs resmi Formula 1.

“Itu terjadi begitu saja,” Stroll menjelaskan di Shanghai. “Salah satu mobil Sauber mengerem lebih awal, dan saya harus menghindarinya, jadi saya masuk ke sisi dalam. Saya rasa Ericsson atau Giovinazzi, saya tidak mengingat siapakah yang ke sisi luar. Saya cukup beruntung bisa melewati tiga mobil.

“Kemudian Magnussen dan Ericsson bersenggolan di tikungan berikutnya, jadi saya meraih mungkin 5 atau 6 posisi, karena Ricciardo tidak berada di grid. Kemudian saya berada di posisi ke-14, lalu menyalip mobil lain dan posisi ke-13. Tentu saja keberuntungan ikut terlibat, tapi hal ini selalu ada di dalam balapan.

Saat ditanya apakah mungkin mengulang hal yang sama saat di GP Tiongkok, ia menambahkan: “Tentu saja saya tidak berharap start di posisi terakhir pada balapan kali ini, dan kami yakin bisa menempatkan mobil di posisi yang tepat.

“Namun dalam balapan, segalanya bisa terjadi. Jadi kita lihat saja dan saya akan lakukan hal yang terbaik untuk meraih hasil yang diinginkan”.

Balapan pertama Stroll di Formula 1 tidak berjalan dengan mulus karena ia harus mengakhiri balapan akibat masalah pada pengereman. Namun ia tetap mencoba berpikir positif.

“Saya tidak ingin mengakhiri balapan dengan cara itu, tentunya kami tahu tidak selalu berjalan dengan mudah. Trek baru, balapan pertama, regulasi baru dan mobil yang lebih sulit dikendarai.

“Tentu saja menjadi akhir pekan yang sulit. Banyak pelajaran yang didapat, namun masih banyak yang harus dikerjakan karena saya masih baru di sini.

“Balapan saya berjalan bagus hingga muncul masalah pada sistem pengereman, berada di posisi ke-13, naik beberapa posisi dari start, dan harus melakukan pit stop esktra pada awal balapan akibat flat spot di ban depan.

“Saya yakin bisa mengakhiri balapan di posisi ke-12, 11, mungkin juga meraih poin. Saya merasa sangat nyaman saat membalap, dan laju mobil sangat baik.

“Pada akhirnya saya terpaksa harus mundur dari balapan. Seperti yang saya telah jelaskan, banyak hal baik yang diraih. Saya harus tetap berpikir positif, satu balapan telah dijalani dan masih banyak hal yang harus dikerjakan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Grosjean: Mobil F1 2017 sangat keren untuk dikemudikan
Artikel berikutnya Wolff: Wehrlein akan buktikan ia lebih baik dari Giovinazzi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia