Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Stroll Akui Sempat Remehkan Covid-19

Jadi salah satu pembalap F1 yang terpapar virus corona, Lance Stroll tak mengira bahwa Covid-19 bakal menguras energi maupun fisiknya.

Lance Stroll, Aston Martin Racing AMR21

Foto oleh: Aston Martin Racing

Stroll absen Grand Prix Eifel 2020 karena sakit, yang mana kemudian posisinya digantikan Nico Hulkenberg.

Tak lama, pembalap Kanada itu mengungkapkan positif terjangkit virus corona. Namun, hasil tes yang negatif membuatnya dapat comeback pada balapan di Portugal.

Meski bisa kembali memperkuat Racing Point (sebelum ganti nama menjadi Aston Martin), Stroll harus gagal finis. Dia juga bahkan terlibat insiden di Imola, serta hanya mampu finis ke-13.

Saat peluncuran AMR21 pekan lalu, Stroll pun mengungkapkan, bagaimana Covid-19 memiliki efek samping dan masih berdampak pada kebugaran fisik dan mentalnya.

“Covid-19 membuat saya tersingkir dari Grand Prix Jerman (Eifel) dan mungkin sedikit memengaruhi saya untuk dua Grand Prix berikutnya,” tutur Stroll.

“Tidak ada energi, secara fisik, dan tidak dalam kondisi terbaik secara mental. Saya pikir, saya meremehkan berapa banyak efek yang akan ditimbulkan virus pada saya, dan saya berjuang secara fisik dalam balapan itu.”

Lance Stroll, Aston Martin Racing

Lance Stroll, Aston Martin Racing

Foto oleh: Aston Martin Racing

Stroll lalu mendapatkan kembali performa terbaiknya di Turki. Berhasil merebut pole position perdana di tengah cuaca hujan.

Pun demikian, dia menyesali sejumlah peluang yang lepas, termasuk di Mugello, berakibat timnya kehilangan banyak poin penting dalam kejuaraan.

Racing Point akhirnya harus menyerahkan peringkat ketiga konstruktor ke rival utama, McLaren, yang berperforma lebih konsisten.

“Setelah masa sulit itu, saya kembali ke performa terbaik di Turki, jadi saya mulai mendapatkan performa saya kembali. Tapi kami kehilangan banyak poin kejuaraan dunia. Pastinya ada banyak hal yang bisa dipelajari dari pengalaman tersebut,” kata Stroll.

“Dalam hal catatan positif, kami menyelesaikan musim dengan lebih kuat, walau saya kira persaingan jauh lebih kuat menjelang akhir tahun.

“Tidak sama seperti awal musim di mana kami sering melaju di urutan keempat dan kelima dengan kedua mobil, terkadang bahkan lebih baik dari itu.

“Permainan berubah, persaingan antar tim, dan saya pikir ini akan menjadi papan tengah yang sangat kompetitif sekali lagi. Kami tidak boleh lupa diri dan tetap melakukan pekerjaan dengan baik.”

Selain Stroll, pembalap Formula 1 lainnya yang turut dinyatakan terinfeksi Covid-19 adalah mantan rekan setim Sergio Perez, juara dunia bertahan Lewis Hamilton, Lando Norris, Charles Leclerc, hingga Pierre Gasly.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Aston Martin Luncurkan Safety Car dan Mobil Medis F1 2021
Artikel berikutnya Raikkonen Harap Alfa Romeo Maksimalkan Tes Pramusim F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia